Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Refleksi: 71 Tahun HMI dan Modernisasi Organisasi di Era Digital
Lampungpro.co, 05-Feb-2018

Amiruddin Sormin 1419

Share

Chris Anderson (2010) menyebutnya sebagai Society of Free, masyarakat yang gandrung terhadap yang gratis. Dan bisnis gratis itu justru menjadi bisnis yang paling menguntungkan, misalnya Google, Facebook, Instagram, atau Whatshap. Kemudian terjadilah dematerialisasi, semua barang dan jasa yang serba fisik berganti menjadi pola yang terkoneksi secara digital.

Hingga sampailah pada tahap demokratisasi, keadaan di mana semua rakyat bebas mendapatkan sesuatu secara mudah dan murah. Inilah saat, yang oleh Soekarno, sebut sebagai fase terciptanya demokrasi sosial yang berdiri di atas demokrasi ekonomi dan politik (Soekarno: 1964).

Apa yang dikemukakan Peter tersebut diatas adalah fakta hari ini, dan akan terus berlangsung. Hingga saat ini belum ada hasil kajian ilmiah yang mampu meramal berakhirnya era digitalisasi yang tengah kita jalani. Kekuatan zaman seperti waktu, tidak dapat ditawar, akan terus berjalan jika HMI tidak mampu menyesuaikan diri dengan zaman ini dapat dipastikan HMI akan tergilas dan terbelakang.

Berdasarkan amatan saya, HMI seluruh Indonesia telah memanfaatkan dengan efektif media sosial sebagai jembatan perekrutan kader, latihan kader baik tingkat I, II hingga III. Namun hanya digunakan sebatas interaksi, penyebaran informasi, dan membangun hubungan pertemanan, akan tetapi HMI harus menggeser gerakannya ke dunia maya agar lebih efektif yang menyentuh seluruh Indonesia.

Lewat Kongres ke XXX di Ambon, saya hendak mengubah gerakan HMI yang lebih kontekstual, makanya tema yang saya tawarkan adalah menjadikan HMI organisasi modern dan berbasis digital. Apa maksudnya? Adalah ke depan berbagai gerakan HMI harus dilakukan secara online misalnya gerakan Koin Solidaritas HMI-Digital.

Fokusnya menggalang dukungan terhadap tindak diskriminansi terhadap kaum lemah. Kemudian Protes Sosial HMI-Digital: gerakan protes terhadap kebijakan lembaga pemerintahan yang bertentangan dengan undang-undang secara digital. Kemudian Petisi HMI-Digital, sebuah gerakan mendukung atau menolak suatu kebijakan tertentu, yang dilakukan secara online (digital).

Gerakan dengan memanfaatkan digital ini selain efektif, juga sangat efisien. Namun tradisi petemuan, rapat yang tertuang dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) harus diutamakan. (*)

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

20032


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved