Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag, Ph.D. LAMPUNGPRO.CO

JAKARTA (Lampungpro.co): Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag, Ph.D, didaulat menjadi khatib Salat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (6/6/2025). Salat akbar ini akan dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta diikuti ribuan jamaah dari berbagai daerah.

Prof. Wan Jamaluddin akan menyampaikan khutbah dengan tema "Menumbuhkan Semangat Berkurban dan Solidaritas Sosial dalam Kehidupan Berbangsa." Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Lampung, karena ulama asal Sai Bumi Ruwa Jurai dipercaya tampil di panggung nasional dalam momen keagamaan penting.

Pelaksanaan Salat Idul Adha dijadwalkan pukul 07.00 WIB dan akan dipimpin Imam H. Muzakkir Abdurahman, Lc., M.A. Sementara itu, Presiden Prabowo akan menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada pengurus Masjid Istiqlal, yang pemotongannya dilakukan pada Sabtu (7/6/2025).

Masjid Istiqlal telah mempersiapkan berbagai fasilitas dan pengamanan untuk menyambut jamaah sejak Kamis malam. Ketua Panitia Idul Adha, Abu Hurairah, mengimbau jamaah untuk datang sejak Subuh agar mendapat tempat salat di lantai utama. Masjid akan dibuka mulai pukul 03.30 WIB.

Panitia juga mengimbau jamaah menggunakan transportasi umum demi menghindari kemacetan dan antrean kendaraan di sekitar masjid. Parkir tersedia di basement B1 dan B2, serta di halaman Pertamina sekitar lokasi.

Tak hanya itu, Masjid Istiqlal juga menggelar Gema Takbir pada Kamis malam selepas salat Isya yang dapat diikuti langsung atau secara daring melalui kanal YouTube Masjid Istiqlal TV.

Selain pelaksanaan salat, panitia juga menggelar kegiatan sosial berupa santunan dan makan bersama 2.000 anak yatim dari Jabodetabek pada Minggu (8/6/2025) di Koridor Arrozak Masjid Istiqlal.

Masjid Istiqlal menetapkan protokol adab dan kebersihan yang harus dipatuhi jamaah, termasuk membawa alat salat sendiri dan berpakaian sopan. Pintu masuk yang dibuka meliputi Gerbang Al-Fattah, As-Salam 1 dan 2, serta Al-Aziz dan Al-Mukmin.

Dengan penunjukan Prof. Wan Jamaluddin sebagai khatib, Lampung kembali menunjukkan eksistensinya dalam percaturan nasional, khususnya di bidang keagamaan dan akademik. (***)

Editor Amiruddin Sormin