Polres Lampung Tengah Saat Ekspos Penangkapan | Lampungpro.co/Humas Polres

GUNUNG SUGIH (Lampungpro.co): Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Tengah, menangkap dua pelaku begal dan premanisme di Lampung Tengah. Penangkapan keduanya, laporan masyarakat karena sering dianggap meresahkan pengguna jalan.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, pelaku pertama ditangkap aksi premanisme inisial WIN asal Terbanggi Besar. Tercatat, WIN ini residivis kasus begal dan tiga kali masuk penjara.

"WIN sering beraksi di Simpang Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Korban terakhirnya, sopir truk asal Banjit Way Kanan," kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya saat ekspos di Mapolres Lampung Tengah, Rabu (20/4/2022) sore.

Saat itu, korban melintas mengendarai mobil truk bermuatan kopi dari arah Kotabumi menuju Bandar Lampung. Tiba-tiba dihadang kedua pelaku dan meminta uang Rp1 juta.

Jika tidak dituruti, pelaku tak segan-segan mengancam korban menggunakan senjata tajam. Pelaku dijerat Pasal 368 ancaman sembilan tahun penjara, sementara satu rekannya masih kami kejar," ujar Doffie Fahlevi Sanjaya.

Selain itu, seorang pria asal Gunung Sugih berinisial RR ditangkap, setelah membegal di Jalan Kampung Kesumadadi, Bekri. Modus pelaku RR ini, dengan cara memepet calon korbannya dan menodongkan senjata tajam.

Pelaku memepet korban, dengan sasaran pengendara sepeda motor. Dalam aksinya, pelaku RR tidak sendirian, namin saat ini rekannya sedang kami kejar, identitasnya sudah kami kantongi," jelas Doffie.

Atas perbuatan RR, ia dijerat dengan Pasal 365 dengan ancaman 12 tahun pidana penjara. Polres Lampung Tengah memastiian, akan menyapu bersih aksi-aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, khususnya pengguna jalan di Lampung Tengah. (***)

Editor : Febri Arianto