Selain berdampak langsung pada sektor hulu, Gubernur Mirza menilai kehadiran Lampung Refinery akan memperkuat sektor hilir seperti logistik, transportasi, dan industri turunan lainnya.
Dengan investasi Cargill mencapai 200 juta dolar Amerika atau sekitar Rp3,3 triliun, maka fasilitas ini memiliki kapasitas produksi mencapai 1 juta ton minyak kelapa sawit pertahun.
"Ini bukan hanya langkah besar bagi Cargill, tapi juga bagi masa depan industri pengolahan hasil pertanian di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dunia usaha dengan peningkatan kualitas infrastruktur, digitalisasi layanan publik, penyederhanaan perizinan investasi, serta menciptakan iklim usaha yang kompetitif dan kondusif," sebut Mirza.
Gubernur Lampung juga mengapresiasi komitmen Cargill yang tidak hanya membawa teknologi modern, tetapi juga semangat pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
Gubernur berharap, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha seperti Cargill dapat menjadi teladan nyata semangat Lampung dalam pembangunan daerah.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi mengungkapkan, pihaknya turut mengapresiasi atas dukungan Pemprov Lampung, dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan.
Menurutnya, keberadaan Lampung Refinery akan memberikan efek berganda bagi perekonomian regional, terutama dalam memperkuat rantai nilai industri kelapa sawit di Lampung. (***)
Berikan Komentar
216
21-Oct-2025
199
21-Oct-2025
293
21-Oct-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia