Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Review Tim FOV Kemenkes, Kasus HIV AIDS dan Tuberkulosis di Lampung Selatan Turun Drastis, Malaria 0 Kasus
Lampungpro.co, 10-Oct-2024

Febri 114

Share

Tim FOV Kemenkes Saat Review Kasus HIV AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria di Lampung Selatan | Lampungpro.co/Dok Kominfo

KALIANDA (Lampungpro.co): Tim Field Oversight Visit (FOV), Kementerian Kesehatan RI, bersama Technical Working Group (TWG) Resilient and Sustainable System for Health (RSSH) dan Country Coordinating Mechanism (CCM) RI, menyambangi Lampung Selatan, Rabu (9/10/2024).

Kedatangan rombongan diterima Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemkab Lampung Selatan, Anton Carmana di Aula Kantor Dinas Kesehatan Lampung Selatan.

Ketua tim rombongan, Riswandy Wasir mengatakan, kunjungan tersebut untuk mereview pelaksanaan program pemberantasan penyakit HIV/AIDS, Tuberkulosis (TB), dan Malaria di Lampung Selatan.

"Pelaksanaan program pemberantasan penyakit di Lampung Selatan ini telah mendapat capaian tinggi, padahal lokus fiskalnya termasuk rendah, sehingga kami tertarik untuk belajar bagaimana strategi pemerintah daerah dalam mendapatkan capaian tinggi ini," kata Riswandy Wasir.

Sementara itu, Anton Carmana mengungkapkan, jika sejauh ini Pemkab Lampung Selatan telah berupaya menangani masalah kesehatan masyarakat, dengan menentukan intervensi berdasarkan prioritas masalah kesehatan masyarakatnya.

"Jika dalam proses ini, tentu kerjasama lintas sektoral serta dukungan dari pemangku kepentingan sangatlah dibutuhkan," ungkap Anton Carmana.

Menurut Anton, fakta menunjukkan sinergi itu telah berhasil membuktikan, jika pada tahun 2023 kasus HIV/AIDS terdapat 120 kasus dan berhasil turun pada tahun 2024 di angka 85 kasus.

Selanjutnya kasus Tuberkulosis pada tahun 2023 terdapat 2.138 kasus, dan di tahun 2024 berhasil turun pada angka 1.686 kasus.

"Sedangkan untuk Malaria, hingga September 2024, Lampung Selatan tidak mencatat adanya kasus baru, alias 0%," ujar Anton Carmana.

Anton Carmana juga turut mengapresiasi bentuk kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan elemen terkait lainnya dalam memperkuat aksi pencegahan dan pengendalian kasus penyakit tersebut.

Ia yakin dan optimis, dengan memperkuat kapasitas sumber daya daerah, terutama dalam perencanaan dan implementasi pembangunan kesehatan, dapat mencapai eliminasi HIV, TB, dan Malaria sesuai target nasional 2030. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3957


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved