Kondisi Rumah Jenderal Polisi di Sukarame Pasca Disatroni Maling | Lampungpro.co/Suara.com

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sepeda motor di rumah seorang polisi berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) di Sukarame, Bandar Lampung, dicuri komplotan maling pada Selasa (16/11/2021). Aksi pencurian ini kemudian terekam Kamera CCTV, yang menampakkan pelaku berjumlah dua orang.

Dari video yang beredar, terlihat dua pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor masuk ke area rumah jenderal tersebut. Setelah itu mereka punya peranan masing-masing satu pelaku menunggu di atas motor, sementara satu lainnya turun menuju ke parkiran motor.

Saat itu, kondisi rumah yang juga menjadi kantor distributor makanan beku ramai karyawan. Namun para karyawan berada di lantai dua, para karyawan tidak menyadari ada orang masuk ke dalam rumah melewati pintu kecil yang tidak dikunci.

Pelaku lalu menggasak satu unit motor Honda Vario BE 2802 ZO milik salah satu karyawan. Karyawan frozen food bernama Adi, membenarkan dua pelaku Curanmor memetik sepeda motor milik karyawan bernama Nico.

"Iya kejadian pekan lalu, aa dua pelaku masuk ke dalam lokasi kontrakan dan rumah. Mereka mencuri sepeda motor punya karyawan bernama Nico di rumah, kejadiannya sekitar jam dua siang," kata Adi dilansir dari Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Senin (22/11/2021).

Dari rekaman CCTV terlihat, dua pelaku masuk ke area kontrakan dan rumah milik Brigjen Robert. Keduanya kemudian melewati pintu kecil, sebelum akhirnya masuk ke dalam rumah, mengambil sepeda motor yang diparkir di depan kontrakan.

"Kalau lihat dari rekaman CCTV  pelaku masuk dari pintu kecil, terus masuk dan curi sepeda motor. Terlihat pelaku ambil motor dibawa mundur dahulu, setalah itu baru motor dinyalakan dan dibawa kabur," ujar Adi.

Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Warsito turut membenarkan adanya kejadian maling motor, di rumah kontrakan milik jenderal polisi. "Iya benar itu milik Brigjen polisi, tapi yang mengurus itu anaknya, saat ini masih dalam penyelidikan," jelas Kompol Warsito. (***)

Editor : Febri Arianto Kontributor : Ahmad Amri

>