Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sabung Ayam Sulit Diberantas di Lampung, Begini Perputaran Uang Miliaran Rupiah Bisnis Ayam Aduan
Lampungpro.co, 01-Jun-2025

Amiruddin Sormin 1708

Share

Ilustrasi sabung ayam. LAMPUNGPRO.CO

Dengan catatan, ini belum termasuk uang yang beredar dari jasa perawatan dan pelatih ayam. Pelatih bisa mendapat bayaran Rp250 ribu hingga Rp1 juta per sesi latihan.

Penjualan ayam pemenang, yang harganya bisa naik hingga Rp30 juta per ekor, juga menjadi sumber perputaran uang. Selain itu, ada omzet dari berbagai biaya logistik seperti sewa tempat tersembunyi yang bisa mencapai Rp5 juta per event. Tentu saja, ada biaya keamanan dan “uang koordinasi” ke oknum tertentu.

KLIK DAN BACA BERITA SEBELUMNYA: Gerebek Sabung Ayam di Anak Tuha Lampung Tengah, Polisi Amankan 17 Motor, 5 Pria, dan 4 Ayam Jantan

Dari sebuah laporan tak resmi di wilayah Lampung Selatan dan Pesawaran, ditemukan setidaknya tiga titik arena sabung ayam yang rutin beroperasi setiap akhir pekan. Jika masing-masing mengelola uang Rp500 juta per bulan, maka total perputaran uang minimal mencapai Rp1,5 miliar per bulan hanya dari tiga lokasi.

Jumlah ini belum termasuk perputaran ekonomi sekunder dari pakan, vitamin, pengobatan, dan ayam. Termasuk perdagangan peralatan aduan.

Meskipun nilai ekonominya besar, perputaran ini tidak tercatat secara resmi dalam ekonomi daerah (non-PDRB) dan rawan merusak tatanan sosial, seperti praktik suap, premanisme, dan utang-piutang akibat kalah taruhan. Juga berpotensi menimbulkan perpecahan sosial antarwarga atau kelompok.

Potensi ekonomi dari bisnis ayam aduan di Lampung besar, dengan perputaran uang yang bisa mencapai miliaran rupiah tiap bulan. Namun, tidak produktif secara legal dan berisiko tinggi terhadap aspek hukum serta sosial.

#
1 2 3 4 5

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Produk Pangan Olahan Indonesia, Cuma Halal Tapi...

Tanpa itu, generasi muda kita hanya akan mewarisi penyakit...

739


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved