Kepala Sekolah SMAN 4 Kotabumi, Milyard Karyus | Riki/Lampungpro.co

LAMPUNG UTARA (Lampungpro.co): Peristiwa pemukulan salah satu siswa di SMAN 4 Kotabumi Lampung Utara telah diselesaikan secara kekeluargaan antara pihak Sekolah dan keluarga siswa. Menurut Kepala Sekolah SMAN 4 Kotabumi, Milyard Karyus, peristiwa tersebut hanya kesalahpahaman orangtua siswa.

Terkait hal itu, pihaknya bersama guru yang melakukan pemukulan telah datang ke rumah siswa tersebut guna meminta maaf apabila terkait hal itu orang tua siswa tidak terima. Serta meluruskan apa yang sebenarnya terjadi pada saat kejadian.

"Kita pihak Sekolah bersama guru tersebut, telah datang ke rumah Alfat, dan kita di sambut secara baik oleh kedua orang tua Alfat. Saat ini permasalahan itu sudah selesai secara kekeluargaan," kata Milyard kepada Lampungpro.co, Senin (3/2/2020) kemarin.

Milyard menjelaskan, tentunya hal-hal seperti itu terjadi bukan karena ada faktor dendam atau sengaja dilakukan oleh pihak guru di sekolah. Tetapi hal itu bagian dari cara seorang guru mendidik muridnya, agar dapat lebih disiplin, dan bertanggung jawab sebagai seorang murid yang baik.

"Mungkin, pada saat penyampaian hal itu kepada orang tua kurang tepat, yang pada akhirnya orangtua terpancing. Para guru di sini tentunya dalam cara memberikan pembelajaran maupun hukuman berbeda-beda. Tapi intinya hal-hal seperti itu dilakukan tidak lebih hanya sebagai pembelajaran, tidak ada maksud lain," jelas dia.

Milyard berharap kepada semua dewan guru yang ada di SMAN 4 Kotabumi, hal seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan UPTD setempat terkait permasalahan ini. "Mudah-mudahan hal seperti ini tidak lagi terjadi, khususnya di SMAN 4 Kotabumi," harap dia.(RIKI/PRO2)