LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Warga yang tinggal disekitaran Dusun Gotong Royong dan Dusun Kampung Baru, Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan selain mengeluhkan rumah yang retak, mereka juga mengeluhkan polusi asap pabrik yang berada di sekitar.

Warga menyebutkan polusi asap pabrik bukan hanya di pabrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) saja, melainkan ada pabrik lainnya yang mencemari udara sekitar. Seperti PT. SSA dan beberapa pabrik lainnya. "Warga sering terkena asma dan sakit nafas karena uap polusi pabrik ini. Bahkan kemarin ada yang sampai kena ISPA," kata Kasiman warga Dusun Gotong Royong saat ditemui Lampungpro.co dikediamannya, Rabu (20/11/2019).

Belakangan ini, banyak warga yang terdampak gangguan pernafasannya karena debu maupun polusi udara yang diakibatkan aktivitas pabrik dimana corong asap pabrik mengarah langsung ke rumah warga.

"Debunya banyak. Malam juga kadang debunya nyembul dengan jelas. Terlebih ini musim kemarau. Kadang kita disini kena imbasnya. Kita harap ada kepedulian sosial lebih dari pihak perusahaan kepada masyarakat sekitar terhadap kehidupan ekonomi warga sekitar," kata Sujono.

Saat Lampungpro.co mencoba konfirmasi ke Puskesmas setempat, sayangnya pihak Puskesmas enggan memberikan data masyarakat yang terkena penyakit pernafasan dengan dalih tidak ada kepala Puskesmas dan sudah tutup pelayanan.

Menurut informasi warga sekitar, di Dusun Gotong Royong dan Dusun Kampung Baru tersebut setidaknya ada dua kepala RT perdusunnya. Perdusun rata-rata memiliki 150 kepala keluarga. (FEBRI/PRO2)