Kepala Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu RSUDAM Provinsi Lampung, Riana Handayani (tengah) | Lampungpro.co/Sandy

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung, ditargetkan awal tahun 2023 menerima pasien tindakan bedah jantung terbuka. Pasalnya, RSUDAM Lampung masuk dalam program pemerataan pelayanan jantung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. 

Wakil Direktur (Wadir) Keperawatan, Pelayanan, dan Penunjang Medik RSUDAM Provinsi Lampung, Mars Dwi Tjahjo mengatakan, target tersebut saat ini sedang dikejar beberapa penunjang lainnya sedang dipersiapkan. Dalam hal ini, sifatnya bertahap saat ini sumber daya manusia (SDM) RSUDAM sedang dikirim ke Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta.

"Alat-alat kebutuhan jantung sudah diberikan oleh Kemenkes RI. Sementara untuk gedung bedah, rencananya akan dibangun empat lantai, dengan target tahun ini tiga lantai selesai, nantinya lantai dua dapat digunakan untuk tempat operasi," kata Mars Dwi Tjahjo, Kamis (9/6/2022). 

Diharapkan, dengan selesainya lantai dua gedung pelayanan bedah, maka tindakan bedah jantung terbuka bisa dilaksanakan. Mars Dwi Tjahjo menilai, dengan penundaan pembangunan gedung bedah ini, target yang sudah ditetapkan bisa tertunda.

"Saat ini, RSUDAM Lampung sudah bekerjasama dan meminta kepada tenaga ahli yang bersertifikat, untuk mengecek ulang, dengan melakukan penghitungan dan pengecekan mutu struktur dari gedung tersebut. Semoga bisa cepat dan sesuai target dengan waktunya," ujar Mars Dwi Tjahjo. 

Sementara itu, Kepala Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu RSUDAM Provinsi Lampung, Riana Handayani menjelaskan, persiapan menjadi Rumah Sakit Pelayanan Jantung Terpadu ini, sudah diwacanakan sejak tahun 2016. Saat ini RSUDAM Lampung memiliki tujuh dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah, dua diantaranya merupakan konsultan, dan satu spesialis bedah.

"Dengan kesiapan ini, diharapkan masyarakat Lampung mendapatkan pelayanan bedah jantung terbuka di RSUDAM sesuai dengan target. Jika sarana dan prasarana sudah terpenuhi, maka selangkah lagi RSUDAM akan menjadi Rumah Sakit Pelayanan Jantung Terpadu yang lengkap di Lampung," jelas Riana Handayani.

Target di Kemenkes RI ingin, pelayanan jantung di RSUDAM Lampung agar memperluas pelayanan jantung disemua provinsi di Indonesia. Karena diketahui bersama, saat ini antrean yang ada di Rumah Sakit Jantung Jakarta, bisa hingga satu tahun lebih. (***)

Editor : Febri, Reporter : Sandy