BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menyerahkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada empat perwakilan pelaku UMKM asal Lampung, pada kegiatan Akad Massal KUR 800.000 Debitur untuk Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) di Mahan Agung Lampung, Selasa (21/10/2025).
Acara ini, merupakan bagian dari kegiatan nasional yang dipusatkan di Jawa Timur dan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, serta Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin.
Kegiatan akad massal ini, dilaksanakan serentak di 38 provinsi se-Indonesia dan terhubung secara Daring. Di Lampung, kegiatan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Lampung Juhan Nurlela, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Marindo Kurniawan, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, secara simbolis menyerahkan KUR kepada empat penerima, yaitu Rahmat Hidayat senilai Rp50 juta untuk usaha bengkel las, Dina Ratnasari Rp50 juta untuk usaha furnitur, Thian Saputra Rp20 juta untuk bengkel dan suku cadang motor, dan Muhammad Suharto Rp70 juta untuk usaha warung sembako.
Menurut data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, hingga saat ini total KUR yang telah disalurkan di Lampung telah mencapai 15.381 debitur dengan nilai Rp919 miliar.
Sekdaprov Lampung, Marindo Kurniawan mengatakan, penyaluran KUR merupakan langkah nyata dalam memperkuat ekonomi rakyat di tingkat bawah.
"Kegiatan ini memberi kemudahan bagi masyarakat untuk menggerakkan roda ekonomi. Dengan meningkatnya aktivitas usaha kecil, perputaran ekonomi dan pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin baik," kata Marindo Kurniawan.
Sementara itu, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman menjelaskan, akad massal KUR kali ini menjadi momentum penting untuk memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia. "Ada sekitar 800 ribu pelaku UMKM dari Sabang sampai Merauke yang melakukan akad KUR serentak," jelas Maman.
Menteri UMKM menambahkan, target penyaluran KUR tahun 2025 mencapai Rp300 triliun dengan sasaran utama sektor produksi sebesar 60 persen dari total pembiayaan. Capaian ini menjadi sejarah baru, karena untuk pertama kalinya porsi KUR sektor produksi berhasil menembus angka 60 persen.
Menurutnya, realisasi KUR hingga Oktober 2025 telah mencapai Rp218 triliun atau sekitar 72,6 persen dari target nasional, dengan jumlah debitur aktif lebih dari 3,7 juta orang. Tahun depan, pemerintah menargetkan peningkatan penyaluran ke sektor produksi hingga 62 persen.
Melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, program KUR dan KPP diharapkan mampu memperkuat pondasi ekonomi rakyat.
Di Lampung sendiri, kebijakan ini diyakini akan mempercepat pertumbuhan UMKM, membuka lapangan kerja baru, serta mendorong kesejahteraan masyarakat di tingkat desa dan perkotaan. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
207
22-Oct-2025
203
22-Oct-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia