Sementara itu, pedagang buah di Pasar 10 Ulu Palembang, Muhammad Putra, mengatakan harga duku Komering dan Muara Enim memang naik-turun tergantung musim. “Kalau baru panen, harga masih bagus, Rp10.000 sampai Rp13.000 per kilo. Tapi kalau sudah banyak yang panen, bisa turun drastis,” jelasnya.
Penurunan harga paling tajam terjadi di OKU Selatan, di mana saat akhir musim harga bisa menyentuh angka Rp1.500 per kilogram. Herry Afriansyah, petani duku di sana, mengaku kecewa dengan situasi ini.
“Awal panen sempat Rp12.000, tapi sekarang jatuh ke Rp1.500. Padahal biaya pupuk dan tenaga kerja terus naik,” keluh Herry.
Meski harga jatuh, duku tetap menjadi komoditas musiman unggulan masyarakat di Lampung dan Sumatera Selatan. Selain rasanya yang manis dan khas, buah ini juga menjadi daya tarik wisata petik buah di beberapa daerah.
KLIK DAN BACA BERITA SEBELUMNYA: Panen Durian Aneh di Luar Musim Terjadi di Kota Agung Tanggamus, Petani Sebut Panen Masih Panjang
Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan perlindungan harga atau mendorong skema hilirisasi produk agar petani tidak selalu dirugikan saat panen melimpah. Dukungan koperasi tani dan rantai distribusi pasar juga menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas harga duku di musim-musim mendatang.
Catatan Redaksi:
Berikan Komentar
Ini adalah refleksi tajam terhadap etos kerja jurnalisme lapangan,...
3447
Lampung Selatan
1001
Tulang Bawang
422
Humaniora
414
331
14-Jun-2025
294
14-Jun-2025
321
14-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia