BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Usai dilantik beberapa waktu lalu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terus melakukan terobosan baru. Kali ini, Arinal membidik pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera di Provinsi Lampung dengan jalur shorcut Bandar Lampung-Pelabuhan Bakauheni.
Langkah tersebut juga telah dibahas Arinal dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Kementrian Perhubungan, Selasa (25/6/2019) kemarin. Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Fahrizal Darminto mengatakan, rencana itu bersifat jangka panjang dan telah dilakukan studi. "Pembangunan ini menargetkan mampu angkut batu bara sampai 30 juta ton per tahun," ujar Fahrizal, Rabu (26/6/2019).
Tahap awal pembangunan ini ialah penyusunan pembebasan lahan. Menurut Fahrizal, Menhub juga mendorong dibangunnya trase kereta api hingga Pelabuhan Bakauheni. "Ini juga bakal dipakai kereta umum, kereta api Trans Sumatera," ujar dia.
Seperti diketahui kondisi perkeretaapian di Pulau Sumatera saat ini terpisah-pisah di empat provinsi (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung). Pembangunan jalur rel kereta api baru diupayakan menghubungkan ujung Pulau Sumatera ke ujung lainnya.
Berdasarkan catatan Dirjen Perkeretaapian, untuk pembangunan perkeretaapian di Sumatera Kementerian Perhubungan telah menargetkan pembangunan 3 jalur Kereta Api (KA) sejak 2014. Ketiga jalur itu dibangun untuk memperpendek waktu tempuh antar wilayah.
Adapun jalur KA yang ditargetkan selesai tahun 2019 itu ialah Bireun-Lhokseumawe segmen Krueng Geukueh ke Paloh Batee sepanjang 8,3 km. Jalur KA Bireun-Lhokseumawe memiliki panjang 54,49 km yang dikerjakan bertahap.
Selain itu, jalur KA Besitang-Langsa segmen Besitang-Sei Liput sepanjang 35 km, dan jalur KA Rantauprapat-Kota Pinang segmen Rantauprapat-Pondok S2 di Sumatera Utara sepanjang 33 km juga ditargetkan selesai.
Dengan pembahasan jalur kereta api trans Sumatera yang dilakukan Gubernur Arinal dan Menhub Budi Karya Sumardi, keuntungan yang diperoleh Provinsi Lampung tidak saja pada pengembangan perekonomian, tapi juga kelancaran arus lalu lintas.
"Sebab, dengan jalur shortcut yang bakal dibangun ini, nantinya kereta api batu bara tidak lagi melewati jalur dalam kota. Diharapkan bisa memperlancar arus lalu lintas dan mencegah kemacetan," ujar Fahrizal. (SYAHREZA/PRO3)
Berikan Komentar
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan media sosial dapat menjadi alat...
656
Bandar Lampung
8447
Bandar Lampung
4674
116
23-May-2025
126
23-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia