Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jalur Kereta Api Bandar Lampung-Bakauheni, Bakal Ada Pembebasan Lahan
Lampungpro.co, 26-Jun-2019

Erzal Syahreza 8126

Share

Pemprov Lampung, Pembangunan Jalur Kereta Api, Kereta Api Trans Sumatera

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Usai dilantik beberapa waktu lalu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terus melakukan terobosan baru. Kali ini, Arinal membidik pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera di Provinsi Lampung dengan jalur shorcut Bandar Lampung-Pelabuhan Bakauheni.

Langkah tersebut juga telah dibahas Arinal dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Kementrian Perhubungan, Selasa (25/6/2019) kemarin. Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Fahrizal Darminto mengatakan, rencana itu bersifat jangka panjang dan telah dilakukan studi. "Pembangunan ini menargetkan mampu angkut batu bara sampai 30 juta ton per tahun," ujar Fahrizal, Rabu (26/6/2019).

Tahap awal pembangunan ini ialah penyusunan pembebasan lahan. Menurut Fahrizal, Menhub juga mendorong dibangunnya trase kereta api hingga Pelabuhan Bakauheni. "Ini juga bakal dipakai kereta umum, kereta api Trans Sumatera," ujar dia.

Seperti diketahui kondisi perkeretaapian di Pulau Sumatera saat ini terpisah-pisah di empat provinsi (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung). Pembangunan jalur rel kereta api baru diupayakan menghubungkan ujung Pulau Sumatera ke ujung lainnya.

Berdasarkan catatan Dirjen Perkeretaapian, untuk pembangunan perkeretaapian di Sumatera Kementerian Perhubungan telah menargetkan pembangunan 3 jalur Kereta Api (KA) sejak 2014. Ketiga jalur itu dibangun untuk memperpendek waktu tempuh antar wilayah.

Adapun jalur KA yang ditargetkan selesai tahun 2019 itu ialah Bireun-Lhokseumawe segmen Krueng Geukueh ke Paloh Batee sepanjang 8,3 km. Jalur KA Bireun-Lhokseumawe memiliki panjang 54,49 km yang dikerjakan bertahap.

Selain itu, jalur KA Besitang-Langsa segmen Besitang-Sei Liput sepanjang 35 km, dan jalur KA Rantauprapat-Kota Pinang segmen Rantauprapat-Pondok S2 di Sumatera Utara sepanjang 33 km juga ditargetkan selesai.

Dengan pembahasan jalur kereta api trans Sumatera yang dilakukan Gubernur Arinal dan Menhub Budi Karya Sumardi, keuntungan yang diperoleh Provinsi Lampung tidak saja pada pengembangan perekonomian, tapi juga kelancaran arus lalu lintas.

"Sebab, dengan jalur shortcut yang bakal dibangun ini, nantinya kereta api batu bara tidak lagi melewati jalur dalam kota. Diharapkan bisa memperlancar arus lalu lintas dan mencegah kemacetan," ujar Fahrizal. (SYAHREZA/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Terusan Nunyai Lampung Tengah Membara, Medsos Membakar...

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan media sosial dapat menjadi alat...

656


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved