BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menanggapi adanya dugaan pemotongan insetif kader Sub Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (PPKBD) Kelurahan Pahoman, Enggal, Bandar Lampung. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Bandar Lampung menyebut hal tersebut tidak benar.
Saat dikonfirmasi Lampungpro.co, salah satu pegawai di Dinas PPKB Bandar Lampung berinisial LH, menyebutkan bahwasanya uang tersebut sifatnya disisihkan untuk keperluan para kader. Seperti membuat seragam batik, buku-buku, konsumsi tiap kali ada pertemuan, dan transport untuk kader saat membawa orang dalam pelayanan keluarga berencana di Kecamatan lain.
"Bicara pemotongan itu saya sudah panggil kader dan klarifikasi ke kantor kelurahan. Keterangan dari kader ketua kelompok PPKB bukan motong jadi ini disisihkan atas dasar kesepakatan bersama dari kelompok itu. Karena mereka kadernya masih pada baru tidak punya seragam, jadi mereka sepakat uang itu disisihkan untuk beli baju dan lainnya," kata LH saat ditemui Lampungpro.co, Rabu (25/9/2019).
Saat dikonfirmasi terkait Kader Posyandu dan BKB yang turut disisihkan insebtifnya, ia menyebut untuk dana Posyandu bukanlah ranah Dinas PPKB melainkan Dinas Kesehatan. Namun untuk kader BKB prinsipnya masih sama dengan kader PPKB. "Mereka sepakat uang Rp600 ribu ini untuk beli baju dan perlengkapan lainnya. Kita bersama Kadis dan Lurah tidak mendukung adanya pemotongan apalagi pajak itu tidak ada. Ini kesepakatan bersama kelompok bahwa ada PPKBD diluar posyandu, BKB, penyuluh yang bergabung," ujar dia.
Sementara itu, salah satu kader BKB di Kelurahan Pahoman yang enggan disebutkan namanya ini, menjelaskan insentif dirinya sebagai kader mengalami pemotongan sejak Agustus lalu sebesar Rp250 ribu. Padahal seharusnya ia mendapatkan uang intensif sebesar Rp600 ribu. "Saya waktu itu kena potongan sekitar Rp250 ribuan, lalu saya menanyakan kenapa saya cuma dapat segini padahal seharusnya menerima Rp600 ribu. Saya waktu itu tidak diajak musyawarah tak tahu kader lainnya bagaimana," jelas dia.
Saat Lampungpro.co mencoba konfirmasi kepada Ketua Kelompok PPKB Pahoman dan Lurah setempat, keduanya tidak ada di tempat maupun di kantor kelurahan yang beralamatkan di Jalan Way Rarem Bandar Lampung. Untum jumlah kader di Kelurahan Pahoman, pegawai LH menyebutkan ada sekitar 34 kader yang terdaftar di surat keterangan, dengan rincian 13 kader PPKB dan 21 kader BKB. LH juga menyebutkan saat ini masalah ini sedang dalam penanganan Inspektorat Kota Bandar Lampung. "Mulai hari ini, inspektorat kota sudah turun dan akan menyelesaikan permasalahan ini. Kita juga barusan membersamai inspektorat," ucap LH.(FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
668
Olahraga
12390
Tulang Bawang
9456
Bandar Lampung
5498
387
17-May-2025
566
17-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia