Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Soroti Harga Singkong, Anggota DPD RI Asal Lampung Bustami Desak Pabrik Harus Berpihak ke Petani
Lampungpro.co, 04-Feb-2025

Febri 120

Share

Anggota DPD RI Asal Lampung Bustami Zainudin | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Anggota DPD RI, Bustami Zainudin, menyoroti isu harga singkong yang selama ini menjadi keluhan petani di Lampung, hingga menegaskan pabrik pengolahan singkong harus lebih berpihak kepada petani.

Bustami Zainudin mengatakan, diketahui selama ini pabrik sudah banyak untung, namun mereka juga harus memahami kondisi petani yang sering merugi.

Menurutnya, tanpa petani, pabrik tidak akan bisa ekspor, tidak akan bisa mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, hubungan yang saling menguntungkan ini harus dijaga.

"Keberlanjutan industri singkong di Lampung tidak boleh hanya menguntungkan satu pihak saja. Petani sebagai elemen utama dalam rantai pasok, harus mendapatkan keadilan dalam sistem harga," kata Bustami Zainudin dalam keterangannya, Selasa (4/2/2025).

Bustami pun meminta pabrik-pabrik untuk serius menjalankan instruksi pemerintah, terkait harga minimum singkong agar tidak ada pihak yang dirugikan.

Selain itu, Bustami juga menyoroti wacana impor singkong yang kerap muncul saat harga di dalam negeri dianggap terlalu tinggi. Menurutnya, solusi terbaik bukanlah impor, melainkan meningkatkan hilirisasi di tingkat petani.

"Jalan keluarnya bukan dengan impor, namun yang harus dilakukan adalah bagaimana petani singkong di Lampung mendapatkan pendidikan dan pelatihan dalam hilirisasi. Pabrik seharusnya bisa membantu dalam hal ini," ujar Bustami Zainudin.

Bustami menyebut, hilirisasi akan memberikan nilai tambah bagi petani, sehingga mereka tidak hanya bergantung pada harga jual singkong mentah.

Mantan Bupati Way Kanan ini turut mencontohkan bagaimana komoditas lain seperti sawit dan karet, yang telah berhasil meningkatkan nilai ekonomi melalui pengolahan lebih lanjut.

"Pengusaha harus bisa memberikan perhatian lebih, agar ada nilai tambah bagi petani itu sendiri. Ini bukan hanya tentang singkong, tapi juga berlaku untuk komoditas lain seperti sawit dan karet, karena inilah jalan keluar terbaik, bukan impor," sebut Bustami.

Dengan adanya perhatian dari pemerintah dan desakan dari tokoh seperti Bustami Zainudin, harapan petani singkong untuk mendapatkan keadilan harga dan peluang lebih luas dalam hilirisasi semakin terbuka. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

173


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved