Bawaslu Lampung Selatan Saat Sosialisasi Produk Hukum | HENDRA/Lampungpro.co

KALIANDA (Lampungpro.co): Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lampung Selatan mensosialisasikan produk hukum pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung Selatan tahun 2020, bersama dengan perguruan tinggi, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, dan media massa yang berlangsung di Negeri Baru Resort pada Selasa (1/12/2020). Bawaslu mewanti agar politik uang tidak terjadi di Pilkada Lampung Selatan.

"Kami mewanti-wanti agar jangan sampai di Pilkada di Lampung Selatan ada politik uang. Berharap kepada seluruh kompenen masyarakat, dapat berperan serta ikut mengawasi keberlangsungan proses Pilkada di Lampung Selatan," kata Ketua Bawaslu Lampung Selatan Hendra Fauzi.

Mendekati pelaksanaan Pilkada Lampung Selatan kali ini, Bawaslu menilai semakin riskan akan terjadinya politik uang. Berkenaan dengan hal tersebut, Bawaslu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membantu mengawasi pelaksanaan Pilkada.

"Hal ini perlu dilakukan karena keterbatasan ruang gerak anggota Bawaslu, baik yang ada di kecamatan maupun desa. Bantu kami dalam pengawasan, agar tercipta Pilkada yang jujur dan adil dengan harapan bersama," ujar Hendra Fauzi.

Bawaslu Lampung Selatan telah mengeluarkan ribuan surat himbauan kepada masyarakat, namun masih saja banyak pihak yang melakukan pelanggaran tanpa terkecuali pasangan calon. Demikian juga dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 ini, Bawaslu berharap jangan ada klaster baru di Lampung Selatan tentang Pilkada.

Acara sosialisasi produk hukum Bawaslu Lampung Selatan ini, diisi dengan materi penyelesaian sengketa perselisihan dan hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi. Kemudian melakukan strategi pengawasan media dihadiri juga narasumber dari Ketua Paradi dan Komisioner Bawaslu Provinsi Lampung. (HENDRA/PRO3)