LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten Lampung Tengan seakan kurang persiapan cegah penyebaran virus corona. Pasalnya, masyarakat kesulitan untuk mencari masker maupun antiseptik atau hand sanitizer di apotik apotik setempat. 

Dari penelusuran awak media dilapangan, hampir seluruh apotik khususnya di seputaran Bandarjaya maupun sekitarnya kehabisan stok masker dan hand sanitizer. "Sudah lama habis mas, dari distributor juga nggak ada," ujar salah satu pelayan apotik di seputaran Bandarjaya, Rabu (18/3/2020).

Kelangkaan masker maupun hand sanitizer selama ini tak berlaku pada Pengadilan Negeri (PN) Gunung Sugih (Gunsu), Lampung Tengah. Terpantau, sejak Selasa 17 Maret lalu pihak PN mulai membagikan masker serta menyediakan hand sanitizer secara gratis kepada para terdakwa, jaksa penuntut umum, panitera dan pengunjung yang berada di komplek perkantoran PN Gunsu. 

"Kami kemarin sudah mulai membagikan masker kepada terdakwa, JPU, PH dan Pengunjung. Kami juga membatasi pengunjung untuk masuk ruang sidang serta selain wajib menggunakan masker juga wajib membersihkan tangan dengan cairan," kata ketua PN Gunsu, Syamsul Arief, Rabu (18/3/2020).

Ketua PN yang dikenal cekatan, tegas dan cintai stafnya tersebut mengatakan hal yang dilakukan itu sebagai prioritas utama guna menjaga kesehatan dan keselamatan bersama untuk mencegah penyebaran virus yang memiliki nama lain Covid-19 tersebut. 

"Kami pastikan untuk menjaga kesehatan keselamatan bersama sebagai prioritas. Kami tidak mau banyak berkumpul dan diskusi. Kami langsung mengambil tindakan tindakan pencegahan dengan protokol pencegahan yg sudah diberitahukan oleh kementerian kesehatan di Jakarta," pungkas Syamsul Arief yang akrab disapa Uncu tersebut.(BRATA/PRO2)