BANDUNG (Lampungpro.com)-Dua mahasiswi STP NHI Bandung Gita Dwi Esthi dan Nadya Gita Puspita dari Semester delapan sukses meraih National Competition of New Business Venture Plan 2017 yang digelar di Universitas Telkom, Sabtu (10/6/2017).
Kepala STP NHI Bandung Anang Sutono mengatakan, perhelatan tersebut merupakan sebuah kompetisi business plan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis, Universitas Telkom.
Pada laga final, imbuh Anang, dua Mahasiswi semester delapan itu berhasil menjadi jawara dengan HiCamp-nya dari program studi Manajemen Bisnis Pariwisata (MBW). Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung sebagai Juara satu kompetisi business plan tersebut dan menyisihkan 11 finalis lainnya.
Lebih lanjut Anang mengatakan, aplikasi HiCamp hadir untuk memenuhi permintaan pasar terhadap aktivitas hiking dan camping di Indonesia yang semakin meningkat, juga untuk menjawab tren perilaku konsumen di Indonesia yang selalu menginginkan proses yang simple, instan, aman dan menguntungkan dalam melakukan pembelian produk.
Lebih lanjut Anang memaparkan, dua anak didiknya itu merelease empat fitur utama dalam aplikasi HiCamp, diantaranya HiRent Tools untuk penyewaan peralatan, HiBuy Tools untuk pembelian peralatan, HiNews yang berisi berita seputar hiking dan camping, dan HiFriends yang akan menghubungkan konsumen dengan para pelaku hiking dan camping yang sudah berpengalaman.
Selain untuk dapat menginspirasi mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk berprestasi, imbuh Anang, kemenangan Gita dan Nadya pada kompetisi proposal bisnis juga diharapkan mampu meningkatkan minat generasi muda untuk berwirausaha, khususnya dibidang pariwisata. Hal ini sejalan dengan agenda STP NHI Bandung untuk melahirkan lebih banyak entrepreneur muda dalam industri pariwisata.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam berbagai kesempatan selalu menegaskan bahwa selain selalu menjadi jawara, lulusan sekolah tinggi pariwisata harus juga mampu menjadi menjadi entrepreneur dan berwirausaha.
Mengapa harus berani mengambil risiko sebagai entrepreneur? Pertama, pemerintah semakin jelas dan tegas arah kebijakannya, yakni mendorong pariwisata sebagai sektor prioritas.
Karena itu, ke depan industri yang terkait dengan sektor ini, akan mendapat angin untuk tumbuh berkembang lebih pesat. "Ketiga, kalau ingin mengangkat rasio lulusan Sekolah Pariwisata dengan pendapatan besar, ya harus terjun sebagai witausahawan," kata Arief Yahya. (*)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
329
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia