Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sumba Undang Wisatawan dengan Festival Pasola 2018
Lampungpro.co, 06-Feb-2018

1035

Share

Sumba Undang Wisatawan dengan Festival Pasola 2018, Nihiwatu Sumba dua kali dinobatkan sebagai hotel terbaik dunia oleh Majalah Travel+Leisure.

SUMBA (Lampungpro.com): Nihiwatu dua kali dinobatkan sebagai hotel terbaik dunia oleh Majalah Travel+Leisure. Nama Pulau Sumba kini makin dikenal dunia.

Kini, pulau yang memiliki julukan The Magic Island tengah bersiap-siap untuk menggelar Festival Pasola. Acara tersebut akan digelar pada 10 Februari mendatang di Lamboya, Sumba Barat.

Sebenarnya, festival tersebut bukan hal baru di Sumba. Pasalnya, festival budaya itu setiap tahun diadakan. Geliat wisata Sumba yang satu ini mempunyai ciri khas tersendiri karena dilakukan berdasarkan ritual adat Sumba.

"Sumba sangat kental dengan adat maka secara otomatis harus menghormati adat itu. Adat juga bisa dijadikan daya tarik buat wisata. Sehingga wisatawan mempunyai keinginan mendalami serta belajar soal budaya di Indonesia khususnya di Sumba, dan Festival Pasola juga bagian dari atraksi yang sangat menarik," kata Kepala Bidang Pemasaran Area II  (Nusa Tenggara - Timor Leste) Florida Pardosi pada Minggu (4/2/).

Di sisi lain, Kadispar Sumba Barat Sabatorro menambahkan keberadaan Pulau Sumba semakin eksotis berkat pengakuan dunia atas Hotel Nihiwatu. Bahkan, Sumba kian dicintai wisatawan berkat tradisi dari leluhur Pulau Sumba yang bisa membawa wisatawan semakin betah di pulau yang juga dijuluki Hidden Paradise.

"Wisatawan yang datang ke Sumba pada 2016 sebanyak 11 ribu. Di 2017 mencapai 13 ribu. Dengan kehadiran Festival Pasola maka kami yakin jumlah wisatawan semakin bertambah lebih besar," ia menambahkan

Dengan kehadiran Festival Pasola, usaha penginapan sangat diuntungkan. Terlebih, di Sumba banyak penginapan berupa resort dan private. Sejak mendapat pengakuan dunia, Pemerintahan Kabupaten Sumba menyadari betapa dahsyatnya perkembangan pariwisata. Oleh karena itu, di setiap enam bulan pertumbuhan penginapan terus bertambah.

"Sebanyak 30 hotel akan ditambahkan di wilayah Sumba Barat. Daerah pantai selatan menjadi fokus utama kami apalagi wisatawan banyak yang datang ke wilayah tersebut," ia melanjutkan.

Untuk akses menuju Sumba sudah ada penerbangan langsung dari Bali ke Tambulaka serta dari Kupang ke Tambulaka. Bandara itu paling dekat dari Waikabubak, ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya. Untuk penerbangan sebanyak empat kali dalam satu hari menuju Sumba.

Selain itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku salut atas apa yang dilakukan Pulau Sumba. Yang bergerak cepat serta memiliki pemikiran yang smart untuk menarik wisatawan dari Pulau Dewata. Apalagi, jarak tempuh dari Bali ke Sumba tidak terlalu jauh.

"Inilah yang diinginkan wisatawan yakni kemudahan aksesibilitas. Jika bepergian dengan memakan waktu yang lama akan membuat wisatawan jenuh. Pemikiran inilah yang harus dimanfaatkan Pulau Sumba untuk menarik wisatawan," kata Menpar Arief.

Pria yang ramah senyum itu juga melihat keberadaan Festival Pasola yang bisa menambah pundi-pundi wisatawan mancanegara untuk berlibur ke Sumba. "Pesona Sumba semakin pesat akibat Hotel Nihiwatu, semakin banyak pesona wisata di Pulau Sumba maka wisatawan akan semakin rindu untuk datang ke Pulau yang ada di wilayah Indonesia Timur tersebut," Arief Yahya mengakhiri.

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved