SUMEDANG (Lampungpro.com): Pengembangan destinasi pariwisata gencar dilakukan Sumedang. Aspek teknis dan non teknis disinkronkan.
Itu dilakukan karena Sumedang menjadi buffer zone bagi Bandara Kertajati, Tol Cisundawu dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Jatigede. Sumedang harus menata diri dari sekarang. Berdirinya infrastruktur baru mulai dari bandara dan tol harus dioptimalkan.
"Berbagai potensi yang ada di sini harus dikembangkan, terutama pariwisata. Destinasi pariwisata harus segera disiapkan," katta Anggota Komisi X DPR RI Dony Ahmad Munir.
Dengan melibatkan berbagai elemen, program bimbingan teknis digulirkan. Tema besar yang diangkat yaitu Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kecamatan Buahdua. Lokasinya di Gedung LVRI, Buahdua, dengan jumlah peserta mencapai ratusan. Dony Ahmad menambahkan, destinasi pariwisata di wilayah Sumedang belum sepenuhnya siap. Banyak aspek yang harus dibangun.
Menurut Dony, masalahnya destinasi di sini belum menarik. Banyak hal yang harus diperbaiki kemudian branding. Kebersihan harus diperhatikan dan fasilitas masih banyak yang harus ditambah. Terakhir soal keramahan.
Sumedang memiliki sejumlah potensi yang layak dikembangkan. Ada destinasi Cipanas Sekarwangi dan Cipanas Cileungsi. Keberadaan destinasi ini akan semakin terbantu dengan hadirnya Tol Cisundawu. Sebab, Sumedang akan diberikan lima exit toll, di antaranya di Simpang, Citimun, Paseh, dan Ujung Jati. Nantinya, pintu tol tersebut akan terhubung langsung dengan destinasi wisata.
"Daerah itu harus mendapatkan banyak manfaat. Keistimewaan diberikan pada Sumedang dengan lima pintu tol. Nantinya pintu-pintu tersebut akan connect langsung dengan destinasi. Ada wisata alam, kuliner juga pendidikan. Teater juga akan dibangun untuk menampilkan Kuda Renggong. Kalau itu sudah berdiri, yakinlah pariwisata akan semakin tumbuh di sini," kata Dony menambahkan.
Denyut pertumbuhan pariwisata sempat dirasakan Sumedang. Pada 2015 silam, Sumedang meraih devisa Rp 44,7 miliar, atau naik Rp 7,4 miliar dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan itu efek kunjungan 2.865 wisatawan mancanegara. Wisatawan lokal juga menunjukan grafik positif. Wisatawan nusantara (wisnus) menghasilkan devisa Rp 169,5 miliar. Angka itu naik Rp28,2 miliar dari tahun sebelumnya. Waktu itu, jumlah wisnus mencapai 169.514 orang.
#Berikan Komentar
Lampung Selatan
348
Bandar Lampung
409
Olahraga
614
Humaniora
870
227
05-Jul-2025
285
05-Jul-2025
250
05-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia