Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tahun Ini, Karnaval Batik Besurek 2017 Siap Go Internasional
Lampungpro.co, 27-Nov-2017

1558

Share

Karnaval Batik Besurek, batik khas Bengkulu, UNESCO, Hari batik nasional, Menteri Pariwisata Arief Yahya

BENGKULU (Lampungpro.com)-Karnaval Batik Besurek yang digelar 4-6 Desember 2017 bakal naik kelas. Mulai tahun ini, karnavalnya digelar dengan level internasional.

Sejumlah kedutaan besar di antaranya Kedutaan Besar Iran dan Vietnam, ikut digandeng untuk sama-sama berpromosi wisata dan batik khas Bengkulu agar bisa menembus pasar dunia.

Bagi yang ingin datang ke Bengkulu, Syarifuddin langsung mempersilakan datang ke Simpang Lima Ratu Samban. Dari sini, pengunjung bisa langsung menyaksikan Karnaval Batik Besurek yang mengambil rute Simpang Lima Ratu Samban hingga View Tower.

Syarifuddin menjelaskan, tak hanya sebagai wadah promosi, kegiatan Karnaval Batik juga merupakan upaya pemerintah dalam melestrasikan kekayaan seni dan budaya Indonesia.

Ditambahkannya pula, untuk menarik pengunjung, beberapa produk kreatif juga akan ditampilkan. Di antaranya, Produk Kain Batik Etnik, Kerajinan Tangan Tradisional, Barang Seni, Souvenir, Accesories, hasil-hasil Litbang di bidang Pewarnaan Batik, Tourism, Investment, Fashion Art.

Respon Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat positif. Baginya, Karnaval Batik Besurek 2017 adalah contoh atraksi budaya dan buatan yang sempurna. Karena selain mempromosikan Bengkulu sebagai destinasi, hal itu juga mendorong industri busana batik daerah.

"Jadi Karnaval Batik Besurek itu punya tiga hal strategis. Pertama, memperkenalkan atraksi fashion Bengkulu. Kedua, menghidupkan industri batik, industri kreatif, perputaran ekonomi. Ketiga, mempromosikan Bengkulu sebagai salah satu destinasi wisata," ujar Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief juga menjelaskan, hampir semua carnaval di Indoneia itu punya karakter dan bisa dipromosikan mendunia. Jember Fashion Carnaval, Banyuwangi Ethno Carnaval, Malang Fashion Carnival, Solo Batik Carnival, Semarang Night Carnaval, semuanya sukses menyedot banyak pengunjung. Dari tahun ke tahun juga menunjukkan grafik pertumbuhan yang signifikan.

"Bengkulu tinggal menyiapkan 3A-nya, Atraksi, Akses, Amenitas. Sehingga siap dipromosikan melalui semua platform," ujar pria asal Banyuwangi ini. (*)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

267


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved