BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Telukbetung Selatan Polresta Bandar Lampung meringkus dua warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, berinisial FN (50) dan KA (47) karena bertindak sebagai bandar togel di wilayah hukum Polsek Telukbetung Selatan. Keduanya ditangkap di kediamannya masing-masing, Senin (28/9/2020).
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto mengatakan, keduanya ditangkap berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan, bahwasanya sering terjadi pemasangan judi togel di daerah Sukaraja, Bumi Waras. Menanggapi informasi tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan, hingga akhirnya mengamankan dua bandar togel.
"Mereka ini biasa mengumpulkan nomor titipan dari si pemasang, disekitaran wilayah Sukaraja. Keduanya ini memiliki peran masing-masing, dimana KA merupakan kaki tangan dari FN. Kemudian KA ini bertugas mengumpulkan nomor dan uang setoran sekali pasang, dari si pemasang togel ke FN," kata Kompol Hari Budianto saat ekspos di Mapolsek Telukbetung Selatan, Kamis (1/10/2020).
Selanjutnya FN ini, bertindak sebagai orang yang memasang nomor togel lewat situs online. Setelah itu, uang yang akan dipasang di transfer lewat ATM. Untuk satu kali pemasangan dua digit nomor togel, para pemain harus menyerahkan uang senilai Rp10 ribu. Kemudian dari setiap satu orang yang menitipkan nomor togel, KA ini mendapatkan keuntungan Rp5.000.
"Jadi KA ini anak buahnya FN, kalau dari keterangannya dia ini baru menjalani profesi judi togel baru minggu ini. Ada pun modus yang digunakan bandar togel ini, memakai telepon seluler (Ponsel), kemudian nomor togel yang dititipkan ke mereka ini melalui SMS. FN sendiri, jadi bandar togel sudah dua bulan ini," ujar Hari Budianto.
Sementara itu, FN (50) saat diinterogasi awak media, mengaku iseng bermain judi togel. Dirinya menjadi bandar togel, lantaran hasil tangkapan ikannya sejak dua bulan terakhir ini berkurang. Sehingga untuk menutupi kebutuhan, FN terpaksa jadi bandar togel. Dalam seharinya, FN bisa mendapatkan uang tambahan senilai Rp30 ribu.
"Awalnya iseng pasang nomor togel untuk saya, setelah itu banyak teman sesama nelayan nitip. Dari sinilah saya berpikiran untuk menghimpun nomor togel titipan, sebelum akhirnya disetor kembali melalui situs judi online. Sehari ada empat orang yang nitip pasang nomor, pasangnya juga tergantung bukaan, kalau Singapore itu seminggu dua kali pasang," kata FN.
Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan berkomitmen, untuk memberantas segala penyakit masyarakat. Hasil penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit ponsel, uang setoran pemasang togel Rp650 ribu, kartu ATM, dan struk bukti transfer. Atas perbuatannya ini, keduanya dijerat dengan Pasal 303 KUHPidana tentang tindak pidana perjudian, dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. (PRO3)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1410
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia