Benny Uzer saat menyerahkan sertifikat halal. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung menargetkan mensertifikasi halal 2.000 usaha mikro kecil dan menengah (UMkM) di seluruh Lampung. Targetnya, selain menjadikan Lampung sentra UMKM juga destinasi wisata halal.

"Sertifikasi ini penting untuk meningkatkan omset UMKM karena konsumen lebih aman dan nyaman mengonsumsi produk halal," kata Benny Uzer saat menyerahkan sertifikat halal kepada pelaku UMKM di Bandar Lampung, Sabtu (2/9/2023).

Menurut Benny, dengan makin banyaknya pelaku UMKM mengantongi sertifikat halal, wisatawan akan makin nyaman berbelanja di Lampung. Sehingga, Lampung makin menarik jadi destinasi wisata halal. 

Pada kesempatan itu Benny menyerahkan 64 sertifikat yang umumnya makanan dan minuman. Penyerahan dilakukan secara bertahap berdasarkan jumlah yang diselesaikan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama. 

Pada sertifikasi ini, Benny Uzer menggandeng Kementerian Agama melalui program Sehati. Program ini memberikan sertifikat halal gratis kepada UMKM. 

Menurut Suyanti, pendamping sertifikasi halal Kantor Kementerian Agama Bandar Lampung, sertifikasi ini menelusuri asal muasal bahan baku produk. "Mulai dari proses penanaman dan budidaya. Kemudian proses pembuatan dan bahannya. Semua harus bersertifikat halal hingga proses pembuatan," kata Suyanti.

Selain itu, alat yang dipakai dalam proses produksi juga dilihat. Misalnya kuas dari bulu harus dipastikan bukan dari hewan yang haram. Hingga kini, dari sekitar 3.000 UMKM di Bandar Lampung, baru 670 yang memiliki sertifikat halal. 

Di sisi lain, pelaku UMKM Dian Pustika dari Female Group mengatakan sejak mengantongi sertifikat halal, omset usahanya meningkat 20% dari sebelumnya. "Penjualan ikut meningkat karena pembeli nyaman dan aman berbelanja," kata Dian.

Dia mengapresiasi kontribusi Benny Uzer yang memfasilitasi pelaku UMKM mensertifikasi usahanya. "Bang Benny ini berlatar belakang pengusaha,. sehingga tahu kebutuhan pelaku usaha untuk meningkatkan omsetnya," kata Dian. (***)

Editor Amiruddin Sormin