Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tekan Angka Kematian Udang, Mahasiswa KKN Unila Edukasi Petambak di Sragi Lampung Selatan Manfaatkan Limbah Organik Nabati
Lampungpro.co, 02-Feb-2025

Febri 124

Share

Mahasiswa KKN Unila Saat Edukasi Petambak Udang di Sragi Lampung Selatan | Lampungpro.co/Dok Unila

SRAGI (Lampungpro.co): Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) 2025, telah menerapkan serta mengedukasi petambak tentang pemanfaatan limbah organik nabati dan hewani sebagai produk multifungsi, guna meningkatkan daya tahan udang di Balai Desa Bandar Agung, Sragi, Lampung Selatan, Sabtu (1/2/2025).

Program kerja ini telah dilaksanakan sebelum kegiatan KKN berlangsung, diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan seperti Kepala Desa Bandar Agung Sapri Yadi, kelompok perikanan, dan seluruh masyarakat sekitar.

Ada pun tujuan utama yang diusung dalam program kerja kali ini yakni "Pemanfaatan Limbah Organik Nabati dan Hewani sebagai Produk Multifungsi guna Meningkatkan Ketahanan Udang."

Program kerja tersebut, dilatari oleh kasus kematian udang yang berusia kurang lebih 30 hari. Usai dilakukan analisis, masalah tersebut terjadi akibat kualitas air tambak yang buruk dan tingginya pertumbuhan bakteri patogen.

Untuk itu, program kerja ditujukan agar tingkat kematian udang di desa dengan mayoritas mata pencaharian penambak udang dan nelayan dapat berkurang.

Langkah utama kegiatan ini dilakukan dengan cara mengedukasi petambak tentang pemanfaatan limbah organik nabati dan hewani sebagai produk multifungsi, seperti probiotik alami untuk menekan Vibrio, pupuk organik untuk meningkatkan kualitas air, serta pakan tambahan yang dapat meningkatkan daya tahan udang.

Ada pun produk air yang dihasilkan mencakup pembenah air dan Anti Vibrio (Vibrex). Mikroorganisme patogen Vibrio sendiri merupakan ancaman bagi tambak udang dikarenakan organisme udang yang terinfeksi Vibrio, akan menunjukkan gejala berupa kehilangan nafsu makan dikarenakan adanya kerusakan pada sistem jaringan pencernaan seperti hepatopankreas dan lambung.

Didukung oleh penghasilan utama masyarakat, seperti udang, cumi, ikan, dan hasil laut lainnya, membuat potensi dihasilkannya limbah organik yang berasal dari hewani semakin besar. Oleh karena itu, potensi yang ada dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan produk. ⁠⁠

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Petani Singkong Jadi Anak Singkong (Ketika Negara...

Praktekkan prinsip keberlanjutan dalam industri tapioka. Agar cap kolonial...

424


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved