SRAGI (Lampungpro.co): Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) 2025, telah menerapkan serta mengedukasi petambak tentang pemanfaatan limbah organik nabati dan hewani sebagai produk multifungsi, guna meningkatkan daya tahan udang di Balai Desa Bandar Agung, Sragi, Lampung Selatan, Sabtu (1/2/2025).
Program kerja ini telah dilaksanakan sebelum kegiatan KKN berlangsung, diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan seperti Kepala Desa Bandar Agung Sapri Yadi, kelompok perikanan, dan seluruh masyarakat sekitar.
Ada pun tujuan utama yang diusung dalam program kerja kali ini yakni "Pemanfaatan Limbah Organik Nabati dan Hewani sebagai Produk Multifungsi guna Meningkatkan Ketahanan Udang."
Program kerja tersebut, dilatari oleh kasus kematian udang yang berusia kurang lebih 30 hari. Usai dilakukan analisis, masalah tersebut terjadi akibat kualitas air tambak yang buruk dan tingginya pertumbuhan bakteri patogen.
Untuk itu, program kerja ditujukan agar tingkat kematian udang di desa dengan mayoritas mata pencaharian penambak udang dan nelayan dapat berkurang.
Langkah utama kegiatan ini dilakukan dengan cara mengedukasi petambak tentang pemanfaatan limbah organik nabati dan hewani sebagai produk multifungsi, seperti probiotik alami untuk menekan Vibrio, pupuk organik untuk meningkatkan kualitas air, serta pakan tambahan yang dapat meningkatkan daya tahan udang.
Ada pun produk air yang dihasilkan mencakup pembenah air dan Anti Vibrio (Vibrex). Mikroorganisme patogen Vibrio sendiri merupakan ancaman bagi tambak udang dikarenakan organisme udang yang terinfeksi Vibrio, akan menunjukkan gejala berupa kehilangan nafsu makan dikarenakan adanya kerusakan pada sistem jaringan pencernaan seperti hepatopankreas dan lambung.
Didukung oleh penghasilan utama masyarakat, seperti udang, cumi, ikan, dan hasil laut lainnya, membuat potensi dihasilkannya limbah organik yang berasal dari hewani semakin besar. Oleh karena itu, potensi yang ada dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan produk.
Berikan Komentar
Praktekkan prinsip keberlanjutan dalam industri tapioka. Agar cap kolonial...
424
Bandar Lampung
11503
Lampung Selatan
2274
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia