BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Kodam II Sriwijaya, menjalin kerjasama untuk mewujudkan program swasemba pangan, dengan memberikan dukungan terhadap pembangunan Batalyon teritorial pembangunan.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, TNI merupakan mitra strategis untuk bersama-sama mendorong kemajuan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
"Kami meyakini, melalui koordinasi yang baik, komunikasi yang terbuka, dan kolaborasi yang konkret, maka berbagai tantangan pembangunan dapat dihadapi bersama," kata Rahmat Mirzani Djausal saat silaturahmi dan ramah tamah bersama Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis dan Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Sudaryanto di Mahan Agung, Rabu (21/5/2025) malam.
Gubernur Lampung turut mencontohkan saat beberapa waktu lalu, Lampung yang merupakan penghasil gabah terbesar kelima nasional mengalami panen raya, sehingga terjadi over suplai yang mengakibatkan harga gabah mulai jatuh.
Namun berkat komunikasi dan kolaborasi yang baik dengan jajaran Forkopimda di Lampung, maka Lampung dapat menjaga kestabilan harga gabah sesuai dengan arahan Presiden RI.
"Lampung akhirnya setelah panen raya, dari laporan Bulog, kami mendapat capaian salah satu yang terbaik di Indonesia. Lampung adalah salah satu daerah yang berhasil mempertahankan harga gabah tetap sesuai arahan Presiden RI sebesar 6.500," ujar Rahmat Mirzani Djausal.
Gubernur Lampung juga mendukung pembentukan Kodam baru dan pembangunan Batalyon teritorial pembangunan di Lampung, yang diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan di daerah, serta mendukung program pemerintah khususnya swasembada dan ketahanan pangan yang lokasinya ada di Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Way Kanan.
Gubernur Lampung berharap, kunjungan Pangdam II Sriwijaya ke Lampung ini dapat menjadi penyemangat, sekaligus penguat komitmen untuk terus bergandengan tangan dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis mengungkapkan, rencananya Kementerian Pertahanan akan mengembangkan lima satuan setingkat Kodam yang baru, termasuk diantaranya Kodam II yang akan dipecah dan dibentuk Kodam baru yang mencakup wilayah Lampung dan Bengkulu, serta bermarkas di Lampung.
Selain itu, TNI Angkatan Darat juga akan mengembangkan satuan setingkat Batalyon yang dinamakan Batalyon Teritorial Pembangunan. Tidak kurang dari 300 Batalyon Teritorial Pembangunan akan dibangun selama lima tahun.
Ada pun di tahun 2025 ini, ditargetkan ada 100 batalyon yang akan dibangun, dimana menurut rencana, setiap batalyon akan dilengkapi unsur kompi peternakan, perikanan, pertanian, dan kesehatan.
"Ini sudah perintah langsung dari Presiden RI melalui Kementerian Pertahanan, dimana setiap kabupaten/kota akan dibangun satu Batalyon Teritorial Pembangunan, apabila sudah ada tidak akan dibangun lagi," ungkap Mayjen TNI Ujang Darwis.
Mayjen TNI Ujang Darwis juga menyatakan kesiapannya dalam mendukung dan mensukseskan seluruh program pembangunan di Lampung. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
2931
Bandar Lampung
8029
Bandar Lampung
4249
163
22-May-2025
134
22-May-2025
149
22-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia