Anggota Bhabin Kamtibmas Natar (kanan) Saat Menerima Penghargaan Baharkam Mabes Polri | Lampungpro.co/Humas Polres

NATAR (Lampungpro.co): Anggota Bhabin Kamtibmas Polsek Natar, Aiptu Edi Amri, menerima penghargaan dari Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, Senin (21/3/2022). Penghargaan diberikan atas prestasinya mengungkap bandar Sabu 17 Kg di Desa Pemanggilan, Natar.

Aiptu Edi Amri, menerima penghargaan jenis Vicvapa Brahmagola Pratama, saat pelaksanaan Rakernis Baharkam Polri tahun 2022. Penghargaan langsung diberikan Kepala Baharkam Polri Komjen Arief  Sulistyanto.

Kasubag Humas Polres Lampung Selatan, AKP Agus Ngadiyanto mengatakan, pemberian penghargaan ini, jadi salah satu penghargaan yang istimewa dijajaran Polri. Diharapkan prestas lainnya bisa diraih oleh anggota di Polres Lampung Selatan.

SEBELUMNYA : Mediasi Cekcok Rumah Tangga, Bhabin Kamtibmas dan Kadus di Natar Temukan 17 Kg Sabu

"Prestasi ini jadi salah satu contoh, tauladan, dan motivasi anggota Polri lainya di dalam menjalan tugas. Semoga dengan penghargaan ini, akan menjadi penyemangat bagi penerima dan anggota lainya, dalam mengabdikan diri sebagai anggota Polri," kata AKP Agus.

Sebelumnya, peristiwa ini bermula ada seorang perempuan diketahui istrinya, melapor ke Polsek Natar pada Rabu (9/3/2022). Perempuan enggan disebut identitasnya itu, melapor merasa anaknya diculik suaminya, sempat ada cekcok rumah tangga.

Kemudian anggota Bhabin Kamtibmas dan pengurus desa setempat, mencoba memediasi keduanya. Namun saat dimediasi, istrinya bercerita di SPKT Polsek Natar, suaminya ini pemain dan pengguna sabu.

Bahkan saat di lokasi, pelaku dengan gelagat seperti habis memakai sabu. Saat dicek, ditemukan bong bekas pakai ditumpukan cucian pakaian. Kemudian dikembangkan lagi di dapur, hingga ditemukan beberapa paket kecil sabu di rendaman baju.

Kemudian oleh aparat, pelaku inisial JD diminta jujur, lalu ditemukan lagi 10 paket besar di belalang pintu WC. Kemudian digeledah seluruh rumah, didapati lagi enam paket besar di bawah tumpukan rak piring.

Kemudian ditemukan juga dalam tumpukan pakaian, ada plastik dengan isi 13 paket sedang. Jadi total kurang lebih ada 17 Kg paket sabu di rumah kontrakannya. (***)

Editor : Febri Arianto