Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tenaga Kerja Meningkat, Gubernur Lampung Raih Penghargaan Pembina Produktivitas 2025 dari Menaker
Lampungpro.co, 09-Dec-2025

Febri 204

Share

Gubernur Lampung Saat Raih Penghargaan dari Menaker | Lampungpro.co/Dok Kominfo

JAKARTA (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, meraih Penghargaan Pembina Produktivitas 2025 dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Prof. Yassierli, dalam ajang Naker Inspirational Leadership Award 2025 di Grand Ballroom Dana Rote, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2025) malam.

​Penghargaan tersebut, dianugerahkan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah RI atas komitmen dan dukungan kuat Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dalam mendorong peningkatan produktivitas tenaga kerja di daerah.

Gubernur Lampung dinilai berhasil melaksanakan program pembinaan Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas, dengan capaian sedikitnya 0,05 persen dari total perusahaan yang beroperasi di wilayah Lampung.

​Dalam kesempatan yang sama, Lampung juga mencatatkan sejarah baru, di mana untuk pertama kalinya, tiga perusahaan asal Lampung berhasil meraih penghargaan Paramakarya 2025 secara bersamaan. Ketiga perusahaan tersebut yakni PT. Alu Cinta Padamu, PT.  Bumi Menara Internusa (BMIl, dan PT. Natura Perisa Aroma.

Penghargaan Paramakarya ini, diberikan berdasarkan penilaian produktivitas yang mencakup inovasi, manajemen mutu, keberlanjutan, serta kontribusi ekonomi.

​Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli mengatakan, pihaknya turut menekankan pentingnya penghargaan tersebut, sebagai momentum untuk bersiap menghadapi tantangan yang lebih kompleks di masa depan. Ia mengingatkan, Indonesia akan menghadapi situasi ketenagakerjaan yang lebih berat pada tahun 2026.

​"Kita berada di akhir tahun 2025 dan punya pekerjaan rumah di 2026 yang jauh lebih berat. Produktivitas, inovasi, dan daya saing tenaga kerja, turut menjadi isu utama yang akan kami jadikan fokus dalam program-program strategi Kementerian Ketenagakerjaan," kata Yassierli.

​Menaker memaparkan produktivitas bukan sekadar angka, melainkan menyangkut cara pikir, praktik kerja, budaya, hingga sistem manajemen. Menurutnya, produktivitas berkaitan dengan kemampuan pekerja memberikan nilai tambah (value) bagi perusahaan melalui pemanfaatan teknologi dan budaya kerja terbaik.

​Untuk menjawab tantangan tersebut, Kemnaker menargetkan pelatihan vokasi bagi 100.000 orang per tahun. Balai Latihan Kerja (BLK) serta Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas yang tersebar di berbagai provinsi, juga akan menjadi modalitas utama.

​Naker Inspirational Leadership Award 2025 bertujuan tidak hanya memberikan apresiasi, tapi juga mendorong peningkatan kualitas layanan ketenagakerjaan, memperkuat kepatuhan regulasi, serta memacu inovasi di daerah dan dunia usaha. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved