Kondisi mobol Innova BE 1447 UX usai tertabrak kereta api di Desa Banti, Natar. POLSEK NATAR

NATAR (Lampungpro.co): Kecelakaan tabrakan antara kereta api dan mobil terjadi di jalur perlintasan Desa Branti, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, atau depan Bandara Radin Intan II, Selasa (25/11/2024), sekitar pukul 11.30 WIB. Kecelakaan maut ini merenggut satu korban meninggal dan satu luka-luka.

Adapun korban meninggal dunia yakni Yunia Ningsih (76) warga Jalan Melati I Nomor 45 RT/RW 001/001, Pekon Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Kemudian, korban luka-luka yakni Antonius Cahyo Utomo (51), warga Pringombo I RT/RW 002/001 Pekon Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.

Menurut Kapolsek Natar, Kompol Hendra Saputra, kecelakaan di perlintasan kereta api itu terjadi saat Toyota Innova BE 1447 UX yang dikemudikan Antonius Cahyo Utomo dengan penumpang Yunia Ningsih itu, berjalan dari arah jalan Desa Branti menuju ke jalinsum Desa Branti. Pada saat tiba di perlintasan kereta api yang terdapat palang pintu manual, posisi palang pintu ditutup.

"Namun berdasarkan keterangan para saksi, mobil masih memaksa menerobos sehingga palang pintu manual hanya menutup setengah yang terhalang badan mobil. Lalu mobil tersebut mencoba menerobos palang pintu manual dan pada saat hendak melintasi perlintasan kereta api dari arah Kotabumi menuju Tanjungkarang melintas," kata Kompol Hendra Saputra mewakili Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin.

Kapolsek melanjutkan, kereta api penumpang Kuala Stabas melintas di perlintasan kereta api Desa Branti, sehingga Toyota Innova silver BE 1447 UX tertabrak dan kemudian terseret kurang lebih 100 meter. Akibat kejadian tersebut mobil rusak dan penumpang yang berada di dalam mobil yakni Yulia Nongsih meninggal dunia dan sopir mengalami luka-luka.

Saat ini mobil masih berada di lokasi kejadian. Sedangkan para korban dievakuasi ke Rumah Sakit Natar Medika. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Hendra