Petugas Basarnas yang mengevakuasi korban banjir yang menggenangi pemukiman warga di Bandar Lampung hingga Jumat pagi | BASARNAS Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung dan sekitarnya, sejak Kamis (11/6/2020) malam hingga Jumat (12/6/2020) dini hari tadi, menyebabkan sejumlah tempat di Kota Bandar Lampung mulai dari pemukiman warga hingga jalan-jalan protokoler banjir, dan tergenang air setinggi lutut orang dewasa.

Banjir yang terbilang lumayan parah, berada di Jalan Tupai, Gang Manggis, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. Akibat banjir tersebut tim gabungan dari Basarnas Lampung dan Tim SAR Lampung diterjunkan untuk membantu evakuasi warga sekitar yang terjebak banjir.

Kepala Basarnas Lampung Jumaril mengatakan, pihaknya menerjunkan satu unit Tim Rescue yang terdiri dari 7 orang untuk membantu evakuasi warga. Selain evakuasi warga di Kelurahan Sidodadi, Tim Basarnas Lampung juga mengevaluasi warga di wilayah Kalibalau merupakan daerah terdampak banjir cukup parah.

"Iya benar, tadi tim kita sudah evakuasi di Gang Manggis Kedaton. Kemudian tim langsung bergerak melanjutkan evakuasi lainnya di wilayah Kalibalau," kata Jumaril dalam keterangan resminya saat dilokasi banjir.

Adapun banjir tersebut disebabkan karena, hujan deras yang mengguyur wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya pada dini hari. Selain itu, banjir juga diakibatkan karena cuaca ekstrim. Sehingga membuat beberapa wilayah di Kota Bandar Lampung dilanda banjir. Pada Pukul 04.00 WIB Basarnas Lampung menerima info dari warga sekitar, yang melaporkan bahwa rumahnya tergenang banjir dan meminta bantuan untuk evakuasi.

"Dalam rumah tersebut terdapat 7 orang anggota keluarga, yang membutuhkan bantuan evakuasi. Menanggapi laporan tersebut, kami langsung menuju lokasi dan melaksanakan evakuasi. Saat ini, kami masih melakukan pendataan jumlah korban yang terdampak banjir tersebut," ujar Jumaril.

Sebelumnya banjir juga menggenangi sejumlah jalan protokol di Kota Bandar Lampung seperti di Jalan Pangeran Antasari hingga Kedamaian, Jalan Sultan Agung Way Halim, hingga Jalan Bypass Soekarno Hatta. Akibat banjir ini, jalan-jalan tersebut susah dilalui pengendara baik roda dua maupun roda empat. (FEBRI/PRO2)