Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tersandung Suap Rektor Unila, Keluarga Andi Desfiandi Percaya Proses KPK Hingga Siapkan Bantuan Hukum
Lampungpro.co, 21-Aug-2022

Febri Arianto 1912

Share

Ketua DPP ETOS Indonesia Andi Desfiandi Saat Digiring KPK | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Keluarga Andi Desfiandi, tersangka kasus suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Universitas Lampung (Unia), menyiapkan bantuan hukum untuk membantu proses secara objektif. Pihak keluarga juga mempercayai proses hukum KPK.

Juru Bicara Keluarga Andi Desfiandi yakni Ary Meizary Alfian mengatakan, pihaknya awalnya terkejut dan prihatin atas apa yang dialami keluarganya. Namun sebagai keluarga, Ary percaya KPK menjalankan prosesnya juga secara objektif dalam masalah ini.

"Kami sebagai keluarga, tentu akan memberikan dukungan moril dan bantuan hukum. Tujuannya agar memastikan proses hukum itu berjalan baik dan adil," kata Ary Meizary Alfian dalam keterangannya, Minggu (21/8/2022).


SEBELUMNYA : Bantu Keluarga Masuk Unila, Ketua ETOS Indonesia Andi Desfiandi Suap Rektor Rp150 Juta, Kini Ditahan KPK

Menurut Ary, Andy Desfiandi sebagai kakak tertua dianggap menjadi kepala keluarga, mengingat orang tuanya sudah tiada. Sehingga ada tanggung jawab moral, ketika Andi Desfiandi diminta membantu keluarganya untuk mengurus masuk Unila.

"Tentu kakak kami berusaha semampunya membantu, dalam proses membantu itu, tentu mengikuti perintah ataupun petunjuk Unila. Sehingga kakak kami terjebak dalam persoalan itu, karena membantu keluarga yang ingin masuk Unila," ujar Ary Meizary.

Disisi lain, Ary meminta maaf pada masyarakat Lampung, atas keterlibatan kakaknya dalam masalah ini. Ia meminta doa semua pihak, agar kakaknya dapat menjalani proses hukum sampai selesai dengan baik dan berkeadilan.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Relawan Erick Thohir Sahabat (ETOS) Indonesia, Andi Desfiandi, turut ditetapkan tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di Unila. Andi Desfiandi diduga menyuap Rektor Unila Karomani senilai Rp150 juta. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

270


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved