Daun kelor kaya akan senyawa fitokimia, klorofil, vitamin C, beta-karoten, serta mineral seperti kalsium dan besi. Selain itu, daun kelor juga mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk sebagai antioksidan, antikanker, antibakteri, antiinflamasi, dan anti diabetes.
Meski ketersediaannya cukup melimpah, pemanfaatan daun kelor dalam bentuk produk pangan atau minuman di Indonesia masih tergolong terbatas. Biasanya, daun kelor hanya diolah menjadi sayur atau minuman tradisional seperti rebusan atau jus yang tidak tahan lama.
Melalui penelitian ini, tim berusaha mengolah daun kelor menjadi produk serbuk yang lebih praktis dan tahan lama, sehingga dapat dikonsumsi sebagai minuman fungsional kapan saja.
Sebagai tambahan dalam formulasi minuman fungsional, daun stevia dipilih karena fungsinya sebagai pemanis alami yang non-tebu. Stevia dikenal memiliki tingkat kemanisan 200 hingga 300 kali lebih tinggi dibandingkan gula tebu, namun tetap aman karena bebas kalori dan tidak menimbulkan efek samping jangka panjang seperti risiko kanker atau kerusakan gigi.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4275
Lampung Timur
7146
Bandar Lampung
4502
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia