Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tim Penyidik KPK Kembali Geledah Unila, Kali Ini Sasar Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran
Lampungpro.co, 23-Aug-2022

Febri Arianto 1304

Share

Suasana di Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran Unila | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Setelah lebih dari 12 jam menggeledah Gedung Rektorat Universitas Lampung (Unila), kali ini Tim Penyidik KPK dikabarkan menggeledah Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran Unila, Selasa (23/8/2022). Penggeledahan Dekanat ini, kelanjutan penyelidikan terkait kasus suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri, menjerat tiga petinggi Unila.

Dari pantauan Lampungpro.co, sejak pagi di Pelataran Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran Unila terparkir empat unit Toyota Innova berplat nomor polisi Jakarta atau Plat B. Selain itu, sekitaran dekanat juga dijaga anggota kepolisian bersenjata.

Sementara hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Unila, terkait penggeledahan KPK di Kantor Dekanat Fakultas Kedokteran Unila. Sebelumnya, Tim KPK menggeledah Gedung Rektorat Unila membawa lima unit koper dari dalam Gedung Rektorat, Senin (22/8/2022) malam.

Selain membawa koper, tim juga membawa satu dus bekas air mineral dan barang lainnya. Ada pun barang-barang yang dibawa Tim Penyidik KPK, kemudian diangkut ke delapan unit mobil Toyota Innova berplat nomor polisi Jakarta.

Terlihat Tim Penyidik KPK, keluar Gedung Rektorat Unila sekitar pukul 21.30 WIB. Dari pantauan Lampungpro.co, ada belasan petugas KPK keluar dari Gedung Rektorat Unila, dengan dikawal ketat anggota kepolisian Polresta Bandar Lampung dan Satpam Unila.

Tim langsung bergegas meninggalkan Gedung Rektorat Unila. Sebelumnya, penggeledahan Tim Penyidik KPK ini, buntut ditetapkannya tersangka terhadap tiga petinggi Unila, termasuk Rektor Unila Karomani.

Ketiganya ditetapkan tersangka, terkait kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Ada pun ketiganya yakni Rektor Unila Karomani, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila inisial HY alias Heryandi, Ketua Senat Unila MB alias M. Basri. Selain itu, ada juga pihak swasta, diduga orang penyuap Rektor Unila inisial AD alias Andi Desfiandi. (***)

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

270


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved