Direktur RSUDAM Provinsi Lampung Lukman Pura | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Direktur dan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung mengikuti sosialisasi program peningkatan cakupan pelayanan Continous Ambultory Peritoneal Dialysis (CAPD) di Rumah Sakit oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes secara zoom bertempat di Aula Lantai 2 Gedung Administrasi, Selasa (16/11/2021). Hal tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

"Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, RSUDAM Provinsi Lampung pada Bulan Maret tahun depan masyarakat itu bisa menggunakan CAPD untuk pemeriksaan gagal ginjal (cuci darah). Harapannya dengan CAPD ini sebagai salah satu wujud kepedulian pemprov pada pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ucap Direktur RSUDAM Provinsi Lampung, Lukman Pura. 

Lanjut, Lukman menjelaskan untuk pasien gagal ginjal nantinya sudah bisa mendapatkan pelayanan CAPD di RSUDAM. "Kita akan sosialisasikan oleh karena pemerintah ingin meningkatan cakupan CAPD sebagai salah satu modalitas untuk pelayanan penderita gagal ginjal atau untuk pasien cuci darah," jelas Lukman. 

Karena selama ini pelayanan bagi penderita gagal ginjal masih rendah dan dengan CAPD ini merupakan piloct project untuk melakukan pemeriksaan secara kompherensip ke depannya. Menurutnya, dari tujuh provinsi meliputi Medan, Surabaya hingga Kalimantan dan Lampung masih dalam tahap uji coba CAPD dulu.

"Jadi pemeriksaan gagal ginjal itu harus melakukan CAPD dulu baru cuci darah bisa memakai mesin. Kalau sudah diujicobakan maka tahun depan dilaporkan hasilnya apakah meningkat atau tidak," ucap Lukman. 

Karena akan diteliti untuk meningkatkan daerah yang berpotensi, kalau tahun depan berhasil akan dijadikan sebagai program nasional dan sekarang masih pilot project. "Jadi saat ini kita masih ujicoba dengan targetnya untuk persiapan Maret menjadi pusat CAPD di RSUDAM dan mempercepat pemeriksaan pasien gagal ginjal," ungkap Lukman. (**)