Portal Berita Lampung, Info Lampung Terkini, Berita Politik Lampung, Portal Berita Pertanian, Portal Berita Bisnis, Portal Berita Daerah, Portal Berita Pendidikan, Info Berita Terbaru Lampung, Lampungpro.com Nomor Satu, Info Peristiwa Terkini, Portal Informasi Lampung Terbaru

PESAWARAN (Lampungpro.com): Kesedihan mendalam tak mampu dibendung dari hati Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo. Air matanya menees usai melepas jenazah Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung Adeham ke liang lahat di Desa Sanggi, Kecamatan Padangcermin, Pesawaran, Kamis (25/1/2018).

Menghantarkan ke tempat peristirahatan terakhir bagi pejabat yang memiliki dedikasi tinggi di Pemprov Lampung. Gubernur sangat merasakan, betapa perjuangan dan kerja keras sang kesuma dalam memperjuangkan lancarnya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung.

Tak mengenal hari itu segudang agenda asudah harus diselesaikan. Namun, Ridho Ficardo menunda tugasnya sebagai kepala daerah ke Kabupaten Pesisir Barat. Menyempatkan waktu yang sempit, ikut memakamkan jenazah mantan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung itu.

Didampingi Ketua Gerakan Nasional AntiNarkotika (Granat) Henry Yosodiningrat, Ridho ikut melihat langsung prosesi pemakaman yang mengharukan. Sebelumnya, almarhum Adeham disalatkan di rumah duka di Perum Griya Asri, Segalamider, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung sekitar pukul 09.12 WIB.

Usai disalatkan, dilakukan prosesi upacara pelepasan oleh keluarga dan diserahkan kepada Pemprov Lampung melalui Plt. Sekretaris Daerah, Hamartoni Ahadis untuk dimakamkan. Tampak hadir di rumah duka, pejabat di Lingkungan Pemprov Lampung, Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar dan istri Gubernur Lampung Yustin Ridho Ficardo.

Selama karir PNSnya, almarhum pernah menjabat Pj. Bupati Tulangbawang Barat. Lahir di Komering Ulu, 58 tahun lalu, kepergian Adeham meninggalkan seorang istri, Farina Baharuddin Adeham, tiga  anak, dan lima cucu. Adeham menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Medistra Jakarta pada Rabu (24/1/2018) pukul 13.50 WIB. Selamat jalan Pak Adeham, semoga amal baktimu, karya dan perjuanganmu, serta dedikasimu sebagai abdi negara akan dikenang selamanya. (**/PRO2)