Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban tenggelam di embung. LAMPUNGPRO.CO/BASARNAS

Asifa 1, Pemanggilan, Kecamatan Natar. 

Kepala Seksi Operasi Basarnas Lampung Didit Permana mengatakan, kedua korban ditemukan di dasar embung oleh tim penyelam. "Setelah dilakukan assesment menggunakan AquaEye, ditemukan titik diperkirakan posisi korban yg tergambar dengan cluser tanda X pada jarak 20 mtr sudut 45°, kedalaman 3,5 mtr. Selanjutnya tim SAR Gabungan melaksanakan penyelaman berdasarkan hasil tersebut dan alhamdulillah kedua korban berhasil ditemukan," ujar Didit kepada Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), 

Kejadian berawal saat dua anak yaitu Rado dan dan temannya mandi di embung pada pukul 13.00 lalu tenggelam. Saat bersamaan ada Bayudin yang memancing di embung. 

Bayudin yang melihat ada dua anak tenggelam, segera menolong. Satu orang berhasil dia selamatnya. Saat berupaya menolong Rado, Bayudin ikut tenggelam.

Basarnas Lampung yang mendapat kabar ada orang tenggelam mengerahkan satu tim rescue untuk menuju lokasi dan melaksanakan pencarian dan pertolongan. Tim tiba di lokasi pukul 14.00 WIB dan langsung berkoordinasi dengan potensi SAR yang sudah berada di lokasi yaitu Polsek Natar, dan aparat Desa Pemanggilan.

Selanjutnya tim melaksanakan asessment dengan menggunakan perahu karet dan AquaEye untuk mendeteksi perkiraan lokasi korban tenggelam.Setelah dilakukan pencarian dengan menggunakan AquaEye ditemukan indikasi dari lokasi korban yang tenggelam. 

Selanjutnya tim menurunkan tim selam ke titik yang diperkirakan korban berada. Pada pukul 16.35 WIB, tim penyelam menemukan Rado dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju rumah duka.

Kemudian pukul 16.40 WIB korban kedua Bayudin berhasil ditemukan oleh tim penyelam dan langsung dievakuasi menuju rumah duka.

Ini kronologi pencariannya:

Tim Rescue Kansar Lampung Tiba di LKP Kemudian melaksanakan koordinasi dan melanjutkan Pencarian menggunakan Perahu Karet disekitar LKP

Tim Rescue Kansar Lampung melakukan pencarian dengan menggunakan Aqua Eye di dapat tandatanda atau Cluster berupa tanda X dengan jarak kurang lebih 0-20 Meter dengan sudut 45° kedalaman 3-5 Meter

Pukul 16.05 WIBT

im Rescue Kansar Lampung menurunkan 2 Penyelam untuk melakukan Pencarian sesuai dengan titik pada Aqua Eye.

Tim Rescue Kansar Lampung  berhasil menemukan 1 Korban atas nama Redo,dalam kondisi Meninggal Dunia selanjutnya di evakuasi menuju rumah duka.

Tim Rescue Kansar Lampung kembali melakukan Penyelaman dan berhasil menemukan 1 Korban atas nama Bayudin,dalam kondisi Meninggal Dunia selanjutnya di evakuasi menuju rumah duka. (***)

Editor; Amiruddin Sormin