Politisi senior Partai Golkar Tony Eka Chandra. LAMPUNGPRO.CO/DOK

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Politisi senior Partai Golkar, Tony Eka Candra, mengklarifikasi dan menjelaskan bahwa perbaikan jalan Tegal Mukti-Tajab, Kabupaten Way Kanan sesuai prosedur, mekanisme, dan ketentuan yang ada. Penjelasan itu disampaikan Tony setelah mendapatkan penjelasan langsung via telepon dari  Mulyadi Irsan, Kepala Bappeda Provinsi Lampung.

Saat pengerjaan jalan itu, Mulyadi masih menjadi Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung dan Tony sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung. Penjelasan serupa juga disampaikan Mukhlis Basri, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Senin, (22/6/2021).

Tony mengungkapkan, peningkatan ruas jalan Tegal Mukti-Tajab Kabupaten Way Kanan tersebut bukan pekerjaan pengaspalan atau hotmiks. Tetapi baru tahap pertama untuk pondasi atau pekerjaan lapis pondasi base A, agar jalan menjadi padat.

Pekerjaan tersebut disiram aspal agar tidak berdebu, sehingga tidak mengganggu masyarakat dan pengguna jalan. "Untuk tahap selanjutnya pada tahun 2021 ini akan dilaksanakan pelaksanaan struktur pengaspalan hotmiks dengan anggaran sekitar Rp9 miliar dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2021," ujar Tony.

Sehingga keliru bila ada anggapan masyarakat bahwa jalan tersebut diaspal hotmiks kemudian rusak. Menurut Tony, itu adalah miskomunikasi dan kesalahpemahaman semata. Pasalnya, pembangunan jalan tersebut dilakukan bertahap, saat ini pada tahap struktur lapis pondasi base A dan di siram aspal prime coat. 

Tahapan selanjutnya pelaksanaan struktur pengaspalan hotmiks pada tahun ini. Kekeliruan masyarakat tersebut dimaklumi karena ada siraman aspal yang dianggap pekerjaan pengaspalan atau hotmiks.

"Padahal pekerjaan tersebut disiram aspal agar tidak berdebu, dengan maksud agar masyarakat dan pengendara yang melintas tidak terganggu dengan debu yang dihasilkan. Dengan pengaspalan ruas jalan Tegal Mukti-Tajab tahun ini, apa yang menjadi dambaan dan harapan masyarakat memiliki jalan beraspal hotmix akan terwujud. (***)

Editor: Amiruddin Sormin