PADANG (Lampungpro.com)-Kepastian tanggal pelaksanaan Even Tour de Singkarak (TdS) akhirnya ditetapkan pada 10-18 Oktober 2017 oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) usai mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor). Even sport tourism terbesar yang diselenggarakan kesembilan kalinya ini bakal memperebutkan hadiah total Rp 2,3 miliar.
Rakor yang berlangsung berlangsung di Hotel Pangeran Beach, Padang Rabu (7/6) ini dihadiri 18 Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten atau Kota se-Provinsi Sumatera Barat minus Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Sedangkan dari pihak Kemenpar hadir Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti, yang didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Buatan, Ni Putu G Gayatri dan UCI Commissaire Jamaludin Mahmood.
"Hasil rapat koordinasi dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), even balap sepeda internasional ini sudah confirmed 10-18 Oktober 2017," ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulvian.
Oni juga menambahkan, hasil rakor memutuskan TdS akan berlangsung dalam sembilan etape dengan prize money sebesar Rp 2.3 miliar. "Price money kemungkinan akan bertambah hingga Rp 2.5 miliar dan akan segera sampaikan hasil kesepakatan ini pada Union Cycliste Internationale (UCI) melalui Ikatan Sport Sepeda Indonesia," katanya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti, mengatakan even sport tourism bertaraf internasional TdS akan mampu memberikan direct impact dan media value yang tinggi. TdS bisa sebagai ajang untuk mempromosikan minat khusus seperti wisata olahraga rekreasi, di tempat yang juga menarik sebagai destinasi wisata.
"Selama seminggu pembalap akan melintasi bukit, hutan serta pantai yang indah. Destinasi dengan fasilitas yang memadai ini diharapkan meningkatkan kualitas wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat," kata Esthy.
Kabupaten Tanah Datar ditetapkan menjadi lokasi start dan Kota Bukittinggi sebagai lokasi finish. Dipilihnya dua daerah ini karena sudah memenuhi persyaratan khusus.
"Opening Ceremony TdS akan berlangsung pada 9 Oktober, yang akan menjadi host grand opening dan grand start tahun ini adalah Kabupaten Tanah Datar sedangkan Host grand finish adalah Kota Bukitinggi. Lokasi start dan finish ini memang harus memiliki persyaratan khusus, terutama ketersediaan penginapan sesuai standar," katanya
Tour de Singkarak sendiri juga selalu dipromosikan ke seluruh anggota Union Cyclist International (UCI). Jumlah penonton Tour de Singkarak saat ini berada di posisi lima dunia. Nomor satunya, adalah Tour de France (Prancis) yakni 12 juta penonton. Runner up dipegang Giro d'Italia (Italia) dengan 8 juta penonton.
Nomor tiganya, Vuelta a Espana (Spanyol) 5 juta penonton. Urutan empat, dihuni Santos Tour Down Under (Australia) dengan 750.000 penonton. Dan nomor lima dunia, Tour de Singkarak (TdS) 550.000 penonton. (*)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1292
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia