Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Trade Expo Indonesia 2025 di BSD Tangerang, Gubernur Mirza Dorong Produk Lampung Tembus Pasar Global
Lampungpro.co, 17-Oct-2025

Febri 23122

Share

Gubernur Lampung Saat Hadiri Trade Expo Indonesia 2025 di BSD Tangerang | Lampungpro.co/Dok Kominfo

TANGERANG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menghadiri Opening Ceremony Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 Tahun 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, Selasa (15/10/2025).

Pameran dagang internasional terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) ini, mengusung tema "Discover Indonesia Excellence: Trade Beyond Boundaries."

Tema tersebut, diangkat dengan menegaskan tekad pemerintah untuk memperluas jangkauan ekspor, menarik investasi baru, dan memperkuat daya saing produk unggulan nasional.

Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan, kinerja perdagangan Indonesia menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hingga tahun 2025 ini, ekspor nasional meningkat lebih dari 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara surplus neraca perdagangan melonjak dari USD 19 miliar menjadi USD 29 miliar.

Zulkifli Hasan mengapresiasi kepada seluruh jajaran Kementerian Perdagangan serta kementerian dan lembaga terkait, atas kontribusinya menjaga momentum ekspor nasional. Menurutnya, pemerintah saat ini tengah menjalankan tiga agenda strategis nasional di bawah arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Pertama, program hilirisasi industri, yang melahirkan kebijakan Danantara untuk memperkuat nilai tambah dan kemandirian ekonomi nasional. Hilirisasi ini diharapkan menjadikan Indonesia bangsa industri yang kuat seperti pada era 1980-an, ketika bangsa ini telah mampu memproduksi pesawat, pupuk, petrokimia, dan satelit.

Kedua, penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui program makan siang gratis bagi 82 juta penerima manfaat, sebagai upaya membangun generasi unggul dan sehat untuk menghadapi persaingan global.

Ketiga, kedaulatan pangan dan energi nasional, di mana pemerintah menargetkan Indonesia menjadi swasembada pangan, sekaligus berdaulat di bidang energi dengan mempercepat penggunaan biofuel B50, agar tidak lagi mengimpor solar mulai tahun depan, serta mulai menerapkan bensin campur etanol atau metanol sebesar 10 persen.

TEI ke-40 sendiri, menargetkan 1.500 peserta pameran dan 30.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri, dengan target transaksi sebesar USD 16,5 miliar. Hingga menjelang pembukaan, tercatat 1.015 peserta dan 6.847 buyer dari 106 negara telah terdaftar.

Selain pameran, kegiatan TEI 2025 juga diisi dengan seminar, talk show, workshop, hingga business matching. Tiga zona utama disiapkan untuk memudahkan pengunjung menjelajahi produk yaitu Zona Makanan, Minuman, Pertanian, Lisensi, dan Waralaba; Zona Manufaktur dan Jasa; serta Zona Fesyen, Gaya Hidup, dan Dekorasi Rumah.

Kehadiran Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, di TEI 2025 bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari strategi konkret Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam memperkuat daya saing daerah di pasar ekspor global.

Sejumlah langkah nyata tengah dijalankan Pemprov Lampung seperti program peremajaan dan hilirisasi komoditas pertanian, dengan dukungan investasi senilai Rp180 miliar dari Kementerian Pertanian, yang diarahkan untuk memperluas kapasitas pengolahan hasil pertanian dan memperkuat rantai pasok lokal

Pemprov Lampung juga mendorong ketahanan pangan terintegrasi melalui kolaborasi dengan Polda Lampung, BUMN, dan BUMD, guna mencapai target Swasembada Pangan Lampung 2025, termasuk diversifikasi tanaman pangan strategis seperti jagung dan singkong.

Selain itu, Lampung memperkuat ekosistem ekspor daerah dengan pelatihan ekspor bagi pelaku UMKM, peningkatan standar mutu dan sertifikasi produk, serta pengembangan kemasan dan promosi digital berbasis desa berorientasi ekspor.

Langkah-langkah ini menjadi bukti keseriusan Pemprov Lampung di bawah kepemimpinan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dalam membangun ekonomi yang berbasis nilai tambah, berdaya saing global, dan berkelanjutan. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved