JAKARTA (Lampungpro.com)-Program Familiarization Trip atau Famtrip terus digalakan oleh kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk mempromosikan Pariwisata Indonesia kepada dunia.
Kali ini Kementrian yang dikomandoi oleh Arief Yahya ini mengajak para Penyedia Bisnis atau Biro Perjalanan asal India melancong ke Jogjakarta dan Bali pada 15-19 Mei 2017.
Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana mengatakan, kegiatan Famtrip dengan mengundang Biro Perjalanan Pasar India ini adalah salah satu bentuk promosi destinasi yang efektif. Mereka bisa mengenal lebih jauh karakter destinasi.
Ada prinsip seeing is believing! Ketika sudah melihat, merasakan sensasinya, mereka baru yakin. Keyakinan itulah yang diharapkan Biro Perjalanan tersebut akan sekaligus menjual paket wisata Indonesia ke negara asal peserta setelah mengikuti FamTrip.
Kegiatan akan mengambil tempat di area Bangsal Kepatihan untuk program welcome dinner dilaksanakan pada 15 Mei 2017 dan Business meeting 16 Mei 2017 di Sahid Rich Hotel.
Pria yang biasa disapa VJ itu memaparkan, Jogja Travel Mart akan dihadiri 88 seller (51 Hotel, 36 Biro Perjalanan dan 1 Restoran) serta 144 buyer (35 buyer domestik serta 109 buyer international berasal dari 14negara), diantaranya : Netherland, Hungaria, India, laos, Malaysia, Oman, Philipines, Polandia, Singapore, Spain, Thailand, USA, Vietnam dan South Korea.
"Nantinya saat berada di Jogjakarta, peserta Famtrip akan diperkenalkan kepada destinasi wisata yang memiliki sejarah dan keindahan Candi terbesar dunia yaitu Borobudur dan Prambanan pada15-16 Mei 2017. Setelah itu, rombongan akan bergerak ke Bali untuk menikmati kulineran khas Bali disamping juga masakan khas India," ujar VJ.
VJ mengatakan, Kemenpar kembali akan membuat mereka puas. Pasalnya, Setelah itu rombongan akan diboyong ke desa wisata Leke-Leke di Bedugul dimana merupakan lolasi yang siap untuk disambangi wisatawan India dalam melakukan aktivitas Tubing.
"Nantinya para penyedia biro perjalanan India ini dapat menikmati keelokan panorama dan budaya tradisional Jogja dan Bali yang pada akhirnya terdorong untuk membuat dan menjual paket produk wisata baru ke India setelah mengikuti FamTrip ini," ujarnya.
Seperti diketahui, Kemenpar menargetkan kunjungan wisatawan India sebesar 546.000 pada tahun 2017 ini bisa dapat tercapai.
Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta kepada seluruh timnya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik, penjelesan terbaik, pemilihan destinasi yang tepat dengan pasar, mengetahui karakter dan kebiasaan Wisman dengan cermat.
"Berikan mereka keberhasilan sentuhan yang terasa di saat datang ke Indonesia. Biarkan mereka merasakan kehangatan dan keindahan Indonesia saat melaksanakan Famtrip," kata Menpar Arief Yahya. (*)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia