Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tsunami Selat Sunda, 108 Korban Meninggal di Lampung, 99 Dikenali
Lampungpro.co, 24-Dec-2018

Amiruddin Sormin 1677

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Tsunami yang menerjang Selat Sunda hingga pesisir Lampung, menelan korban 108. Data itu berdasarkan identifikasi, Senin (24/12/2018) pukul 18.00 WIB yang diperoleh Lampungpro.com dari Humas Polda Lampung.

Dari jumlah itu, 99 jenazah berhasil diidentifikasi dan sembilan jenazah masih dalam proses identifikasi. Sebanyak lima jenazah dapat teridentifikasi Senin sore. Jumlah ini menambah korban yang sebelumnya dapat dikenali yakni 50 jenazah di Way Muli Timur, 27 korban meninggal di Way Muli, Kunjir (4 jenazah), Terusan Nunyai (1), dan Rajabasa (2). Sedangkan di Desa Sukaraja enam jenazah. Selain itu, masing-masing satu jenazah di Desa Maja, Banding, dan Legundi. 

Hingga sore ini, Yankes Biddokkes Polda Lampung mencatat korban pengungsian di Way Muli mencapai 104 orang. Korban luka tercatat 240 yang dirawat di di RSUD Bob Bazar 223 orang, Puskesmas Way Muli (6), Puskesmas Sukaraja (6), dan Puskesmas Banding lima orang.

Dari Tanggamus dilaporkan, tsunami yang menghantam Pantai Kiluan, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, menelan satu korban meninggal yakni balita berumur empat tahun karena terseret arus gelombang. Selain itu, satu rumah papan hilang tersapu gelombang, satu rumah rusak berat, empat penginapan rusak, 20 perahu rusak berat, dan 50 rusak ringan.

BACA JUGA: Pantau Terus Krakatau, 60 Menit Tsunami Bisa Tiba di Bandar Lampung

Menurut Kapolsek Limau, AKP Ichwan Hadi, mengatakan kronologis meninggalnya korban, sekitar pukul 21.50 Wib ketika orang tua korban terbangun mendengar suara air datang bergemuruh. Kemudian membuka pintu belakang, ketika ibunya menggendong korban untuk pergi ke tempat yang tinggi, namun air menyapu keduanya sehingga korban terlepas terbawa arus.

https://bpjslampung.org/

"Korban berhasil ditemukan oleh Saiman (48), Radiktia (24) dan Matrori (40) sekitar pukul 23.00 Wib terdampar di penginapan Abraham kurang lebih 500 meter dari rumahnya dimakamkan tadi pagi pukul 07.00 Wib," kata AKP Ichwan Hadi. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sampai Kapan Pasien di Lampung Dicekoki Obat...

Tanpa alternatif pengobatan yang beragam, pasien di Lampung akan...

4197


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved