BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim SAR Gabungan terdiri dari Tim Rescue Basarnas Lampung, BPBD Kota Bandar Lampung, Damkar Kota Bandar Lampung, Koramil Labuan Ratu, Polsek Kedaton, PMI Kota Bandar Lampung, Forum Relawan Rescue Lampung, Limas Rajabasa, IEA, Senkom Mitra Polri, Ponpes Annas Bin Malik, Relawan Rumah Zakat Bandar Lampung, dan masyarakat setempat akhirnya menghentikan operasi pencarian terhadap balita hanyut M. Nadif Arthanabil (2) pada Minggu (14/1/2023). Pada hari ketuiuh Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing dan membagi Tim menjadi dua SRU sesuai rencana operasi.
SRU 1 Gabungan mulai pergerakan menuju Bendungan Pal Putih dan melakukan pencarian menggunakan dua perahu kayak. Kemudian SRU 2 dan pihak keluarga melakukan pencarian di aliran air Jalan Militer hingga aliran air Hajimena.
Pukul 13.00 WIB SRU 1 melakukan penyisiran kembali di aliran PTPN 7 dengan hasil nihil. Selanjutnya seluruh SRU kembali ke posko dan melaksanakan evaluasi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.
Kemudian berdasarkan hasil koordinasi antara Tim SAR Gabungan bersama keluarga korban dan unsur terkait, pencarian yang diupayakan dengan semaksimal mungkin selama tujuh hari. Namun demikian belum membuahkan hasil sesuai harapan. Serta dengan tidak ditemukannya tanda-tanda penemuan korban, pencarian dinilai tidak lagi berjalan efektif.
Atas pertimbangan operasi dilaksanakan selama tujuh hari dan tidak ditemukan tanda-tanda korban, Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan. Apabila di kemudian hari terdapat laporan atau informasi tentang korban, operasi SAR siap dibuka kembali.
Kasi Operasi Didit Permana mewakili Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah selaku SAR Mission Commander menyatakan perihal penutupan operasi SAR tersebut. "Hasil dari musyawarah dengan keluarga korban dan unsur terkait bahwa upaya pencarian diupayakan maksimal selama tujuh hari. Sesuai prosedur pelaksanaan, Operasi SAR dinyatakan ditutup pada hari ketujuh pukul 14.30 WIB." ujar Didit.
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1726
Lampung Selatan
13832
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia