Sementara itu, pihak Dinas Perkebunan Lampung menambahkan, sumber benih kopi bersertifikat sudah tersedia, antara lain dari kebun Hanakau dan Cahaya Negeri, termasuk klon-klon unggul seperti Korola 1, 2, 3, dan 4. Namun diperlukan regulasi dan mekanisme distribusi yang efisien, terutama dalam pengadaan melalui e-katalog pemerintah.
Dalam pertemuan tersebut, masing-masing pihak berkomitmen untuk menyusun rencana kerja konkret terkait program revitalisasi kopi di Lampung.
Langkah awal sendiri, akan difokuskan pada pemetaan wilayah replanting, kebutuhan benih, penguatan kelembagaan petani, serta integrasi program riset dan pengabdian masyarakat dari Unila.
Langkah Unila ke depan adalah menyamakan frekuensi dan menyusun skema teknis. Unila siap berkolaborasi lintas sektor dimulai dari kopi, lalu ke kakao, lada, dan lainnya. (***)
https://bpjslampung.org/Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Bukan lagi sekadar bangga punya klub, tapi siap menjadikan...
1677
Lampung Selatan
947
Lampung Barat
802
Lampung Selatan
4530
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia