Gedung Rektorat Universitas Malahayati Bandar Lampung | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Universitas Malahayati (Unmal) Bandar Lampung menjadi Universitas Swasta terpopuler kedua di Provinsi Lampung tahun 2023 dan terpopuler ke-26 di Indonesia. Pemeringkatan ini berdasarkan perhitungan Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia, 4 International College and Universities (4ICU) UniRank.

Berdasarkan pemeringkatan UniRank, Universitas Malahayati juga berada pada peringkat 64 Universitas terpopuler se Indonesia. Dari 582 perguruan tinggi nasional baik negeri maupun swasta yang memenuhi kriteria seleksi tahun 2023.

Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Achmad Farich, dr., MM berterima kasih kepada semua pihak atas capaian prestasi sehingga Universitas Malahayati bisa masuk di dalam 100 besar Kampus terbaik dan terpopuler di Indonesia versi UniRank.

Dalam penilaian, UniRank memiliki metode tersendiri dengan menitik beratkan pada popularitas universitas berdasarkan data non-akademik, aktivitas dan popularitas website maupun media sosial lainnya yang menunjang publisitas pendidikan tinggi menjadi referensi UniRank dalam memberikan penilaian.

Sejak menjadi rektor pada 2019, Achmad Farich mencanangkan lima program dan kesepakatan bersama jajaran akademika universitas, dirinya tidak menyangka ternyata 5 program tersebut turut serta mendorong popularitas universitas versi pemeringkatan UniRank.

Rektor Achmad Farich menjelaskan, lima program tersebut diantaranya, yang pertama adalah perbaikan sistem informasi, memperbaiki dan meningkatkan sistem informasi secara bertahap bisa dilaksanakan oleh dosen bukan hanya di level fakultas dan program studi tetapi sampai bisa dilaksanakan oleh dosen di semua ruangan kuliah. Kedua adalah peningkatan kinerja dosen dengan menerapkan empat hal pertama adalah peningkatan jenjang akademik dosen sehingga dapat meningkatkan jenjang karir dosen, kedua adalah peningkatan pembelajaran, bagaimana dosen-dosen dilatih untuk bisa melaksanakan pembelajaran secara hybrid tatap muka maupun dengan menggunakan perangkat atau aplikasi dengan kuliah daring.

Ketiga adalah peningkatan penelitian dosen, semua dosen wajib minimal dua kali dalam setahun perdosen dan menjadi bagian evaluasi standar penilaian kinerja dosen, dan keempat adalah peningkatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dosen baik oleh dosen maupun dosen dan bersama dengan mahasiswa.

Program ketiga ialah melakukan pembenahan fasilitas sarana prasarana, terutama pemenuhan fasilitas sarana prasarana untuk praktikum yang mulai bisa terintegrasi secara online, keempat adalah publikasi ilmiah. Setiap dosen diharuskan melakukan penelitian dua kali dalam setahun kemudian hasil penelitian dipublikasikan.