BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Keluarga korban pengeroyokan yang dilakukan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, masih menunggu itikad baik dari para pelaku, untuk datang meminta maaf. Sebelumnya korban bernama Ibnu Rahul (18), jadi korban dalam bentrokan antar mahasiswa di Kantin Fakultas Ushuludin.
Kakak korban bernama Dedi mengatakan, hingga kini para pelaku belum juga menemui pihak korban dan keluarganya. Padahal pihak keluarga korban, bersedia untuk mediasi apabila para pelaku mau menunjukan itikad baik, dengan menemui korban dan pihak keluarga.
SEBELUMNYA : Kasus Bentrokan Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Berujung Laporan Polisi
"Setidaknya mereka ini menunjukkan keberaniannya, untuk mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan. Nantinya kalau dari kepolisian menjalankan mediasi, itu sah-sah saja," kata Dedi dalam keterangannya, Selasa (9/11/2021).
Dalam waktu dekat, pihak keluarga korban akan bertemu dengan Tim Penyidik Polresta Bandar Lampung. Dalam pertemuan itu, rencananya keluarga korban akan menanyakan kembali, progres penyelidikan kasus pengeroyokan tersebut.
BACA JUGA : Viral, Sekelompok Mahasiwa UIN Raden Intan Lampung Bentrokan di Kantin Kampus
Terpisah, Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana menjelaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam, terhadap kasus pengeroyokan di UIN Raden Intan Lampung. Untuk saat ini, pihaknya masih mendalami keterangan saksi-saksi.
"Hingga kini sudah ada dua saksi yang diperiksa, dari pihak keluarga yang memang mengetahui peristiwa itu. Untuk upaya mediasi ini, kemungkinan bisa saja terjadi, karena sesuai instruksi Kapolri mengedepankan restorative justice," jelas Kompol Devi Sujana.
Sebelumnya kasus keributan dan bentrokan antar mahasiswa, di Kantin Fakultas Ushuludin UIN Raden Intan Lampung, berujung laporan ke kepolisian. Ada pun pihak pelapor, diketahui bernama Ibnu Rahul (18), yang menjadi korban utama dalam bentrokan tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, bentrokan yang terjadi pada Senin (25/10/2021) sore, terjadi karena perselisihan antar kedua kelompok organisasi mahasiswa, di UIN Raden Intan Lampung. Peristiwa ini kemudian viral di berbagai media sosial dalam bentuk video, mereka saling baku hantam dengan benda keras seperti kursi dan lainnya. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1291
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia