Antrean Kendaraan Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Saat Arus Balik H+4 Idulfitri Kamis (5/5/2022) | Lampungpro.co/Dok Warga

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Arus balik Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit meminta pihak Pelabuhan Bakauheni, untuk menambah kapal dan dermaga. Hal itu dilakukan, untuk mengurai kemacetan dan kepadatan pemudik.

"Untuk rest area disekitaran Bakauheni, tentunya sudah kami persiapkan. Sehingga masyarakat apabila antre, bisa istirahat di rest area, sambil menunggu informasi petugas terkait, tentang kesiapan kapal dan dermaga kosong," kata Jenderal Listyo Sigit dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).

Kapolri menghimbau kepada masyarakat dan pemudik, untuk kembali ke Jakarta lebih awal, karena diprediksi mulai 6-8 Mei 2022, puncak arus balik. Namun apabila terpaksa harus kembali pada puncak arus balik, maka Polri bersama stakeholder lainnya, telah mempersiapkan strategi untuk antisipasi dan mengurai potensi kemacetan.

"Untuk mengurai kemacetan arus balik, kami himbau kepada instansi baik swasta maupun pemerintah, apabila memungkinkan dalam satu minggu ke depan bisa melaksanakan aktivitas kantor dengan online kerjan di rumah, bisa dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk mengurai potensi kemacetan arus balik," ujar Listyo Sigit.

Sementara itu, Waka Polri Komjen Gatot Edi Pramono saat memantau Pelabuhan Bakauheni lewat udara, Kamis (5/5/2022) siang menyebutkan, hingga H+4 arus balik dari Lampung masih normal. Meski demikian, mulai ada kenaikan volume kendaraan secara signifikan.

"Ada peningkatan arus balik, tapi dari pantauan udara baik di tol dari Merak ke Jakarta, kemudian Tol Lampung dan jalan lintas masih normal. Kami minta para pemudik dari Sumatera ke Jawa, selalu memantau perkembangan informasi," sebut Komjen Gatot Edi Pramono.

Dengan memantau perkembangan informasi, Gatot menilai, masyarakat bisa mengetahui arus lalu lintas, sehingga bisa menghindari kemacetan. Gatot juga meminta para pemudik, langsung membeli tiket kapal secara online sebelum tiba di Pelabuhan Bakauheni. (***)

Editor : Febri Arianto