Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) kembali melakukan ibadah dengan protokol kesehatan Covid-19 | ROSARIO/Lampungpro.co

MESUJI (Lampungpro.co): Akibat wabah Pandemi Covid-19, selama kurang lebih tiga bulan jemaat HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Kabupaten Mesuji, tidak melakukan ibadah di Gereja, melainkan diganti dengan melakukan ibadah di kediaman masing-masing. Sejak adanya aturan new normal, Pada Minggu (14/6/2020), jemaat Gereja HKBP Mesuji yang terdiri dari 80 kepala keluarga telah mengikuti ibadah seperti biasa, dengan mentaati protokol kesehatan yang sangat ketat.

Ketua pengurus Gereja HKBP Mesuji, Sudirman Simanjuntak mengatakan, bahwa mulai hari ini kemaat HKBP telah mengikuti ibadah rutin di gereja. "Per hari ini, 80 kepala keluarga jemaat HKBP Mesuji sudah mengikuti ibadah perdana di gereja. Akan tetapi sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang sangat ketat, sesuai dengan anjuran Pemerintah. Ibadah dibagi menjadi dua jadwal, Pukul 09.00 WIB dan Pukul 11.00 WIB," kata dia, kepada Lampungpro.co, Minggu (14/6/2020).

Sudirman menjelaskan, protokol yang sangat ketat itu meliputi, harus menggunakan masker atau pelindung wajah (face shield), tidak bersalaman, cuci tangan sebelum dan sesudah ibadah, ukur suhu tubuh menggunakan termometer, duduk diberi jarak. "Jika ada jemaat yang suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius, tidak diperkenankan mengikuti ibadah," jelas dia.

"Terima kasih kami ucapkan kepada Bupati Mesuji Bapak Saply yang terus berupaya sekuat tenaga dalam pencegahan Covid-19. Semoga kita semua yang ada di Kabupaten Mesuji ini selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, serta dijauhkan dari Covid-19. Selain itu juga, pada gelombang kedua Covid-19, semoga Mesuji tetap memasuki zona hijau," lanjut dia.(ROSARIO/PRO2)