Mobil antar jemput peserta vaksin lanjut usia milik Polres Pringsewu. LAMPUNGPRO.CO/POLRES PRINGSEWU

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Polres Pringsewu membuat terobosan dengan meluncurkan kendaraan Vaksinasi Covid-19. Kendaraan ini untuk antar dan jemput sasaran penerima vaksinasi Covid-19, khususnya warga lanjut usia (lansia).

Kendaraan Vaksinasi Covid-19 tersebut berjalan sejak Kamis (3/6/2021), pelaksananya Sat Binmas Polres Pringsewu beserta jajaran Bhabinkamtibmas bersama tenaga medis di setiap desa. Menurut Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, kendaraan ini bukan tempat melakukan vaksinasi. Melainkan untuk mempercepat proses vaksinasi, terutama penerima vaksin lansia.

"Teknis pelaksanaannya, personil Polri berkoordinasi dengan tim medis terkait sasaran penerima vaksin. Selanjutnya warga yang terjadwal menerima vaksin langsung dijemput ke rumahnya dengan kendaraan vaksinasi," ujar AKBP Hamid pada Jumat (4/6/2021) siang.

Personil Polri tersebut selanjutnya mendampingi dan mengantar ke puskesmas rujukan. Selesai proses vaksinasi, petugas kembali mengantar pulang ke rumah. Selain memberikan fasilitas antar jemput secara gratis, pihaknya juga akan memberikan bingkisan kepada para lansia yang vaksinasi.

Bingkisan itu isinya mi instan, roti, minyak goreng, dan susu. "Bingkisan diberikan sebagai bentuk apresiasi Polres Pringsewu kepada warga lansia yang bersedia vaksin," ungkapnya.

Dia menuturkan, warga lansia yang membutuhkan bantuan kendaraan untuk mobilitas antar jemput vaksinasi bisa menghubungi petugas kepolisian terdekat. Bisa melalui, Kapolsek setempat atau personil Bhabinkamtibmas. Menurutnya, langkah ini sebagai inovasi untuk mendukung dan mensukseskan program vaksinasi.

Pemerintah saat ini gencar menggalakkan vaksinasi guna memutus mata rantai dan penyebaranCovid-19. Dia menekankan wabah virus Corona belum berakhir. Oleh karena itu, Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menyukseskan program vaksinasi ini. 

"Kami pastikan vaksin Covid-19 halal, aman dan berkualitas. Untuk itu jangan takut dan jangan termakan isu hoax, bahwasanya vaksin covid-19 berbahaya," kata Kapolsek. (***)

Editor: Amiruddin Sormin