Tik Toker Bima dan potongan video kritiknya. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): TikToker Awbimax Reborn dilaporkan ke polisi karena mengkritik daerah kelahirannya, Provinsi Lampung. Namun pemilik nama asli Bima itu justru mendapatkan dukungan dari warganet.

Kritikan tersebut disampaikan lewat konten berjudul "Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju" yang dirilis lewat akun TikToknya @awbimaxreborn. Kontennya viral dan menuai pro kontra, bahkan dilaporkan ke Polda Lampung, karena dinilai menghina.

Dalam video, Awbimax menyoroti masalah infrastruktur di Lampung yang dinilai belum layak. Selain pembangunan sekolah yang mengkrak, pembangunan jalan di Lampung juga masih jauh dari kata bagus.

Sistem pendidikan di Lampung tak lepas dari kritik Awbimax. Menurutnya, masih banyak kecurangan yang terjadi. Bima juga menyentil praktik korupsi yang marak terjadi di pemerintahan Lampung. Video Awbimax viral dan ditonton hingga tiga juta kali. Banyak yang mendukung Bima lantaran dianggap berbicara tentang kebenaran.

Namun, advokat bernama Ginda Ansori Wayka tak terima dan melaporkan Bima ke Polda Lampung. Bima dinilai mencoreng nama Lampung. Tak disangka, banyak yang mendukung Awbimax. "Semua yang dia omongkan benar kok," komentar akun @zacky***, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Kamis (13/4/2023).

"Gas terus Bim. Lo keren, pejabatnya aja memang anti kritik. Udah mah anti kritik, main lapor laporin segala, mana hasil kerjanya juga nggak ada," ujar akun @saipul.be.

"Bersuara untuk memberi kritik, diredam oleh manusia anti kritik. dilindungi negara asing, dikhianatin negara sendiri," tulis akun @nazmidz.

Influencer Mazzzini dengan akun @mazzini_gsp juga memberi dukungan dukungan untuk Bima dan mengecam tindakan Ginda Ansori. Bima memang mengajukan Protection Visa pada pemerintah Australia mengingat statusnya sebagai mahasiswa di negeri Kanguru tersebut. 

Pengajuannya dikabulkan dan dia mendapatkan sejumlah perlindungan serta diizinkan tinggal di sana tanpa batas waktu. Advokat Gindha Ansori melaporkan akun TikTok Awbimax Reborn ke Polda Lampung pada, Senin (10/4/2023) karena konten viral yang diunggahnya. TikToker Awbimax Reborn mengunggah konten berjudul 'Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju' pada Jumat (7/4/2023).

Dalam konten yang diunggah oleh Awbimax Reborn, dia menyebutkan beberapa alasan Lampung tidak maju, di antaranya infrastruktur yang terbatas, sistem pendidikan yang lemah, tata kelola yang lemah, dan ketergantungan pada sektor pertanian. 

Konten viral Awbimax Reborn tersebut dinilai berlebihan oleh Gindha Ansori karena pembangunan infrastruktur di Lampung cukup lancar dan tidak terdapat banyak proyek mangkrak. Awbimax Reborn juga dianggap kasar karena menggunakan kata 'dajjal'. 

Pemilik akun Awbimax Reborn merupakan Warga Negara Indonesia asal Lampung. Saat ini, dia kuliah di Sydney, Australia. Akun @PartaiSocmed kemudian mengunggah kabar tersebut ke Twitter pada, Rabu (12/4/2023). Pada unggahannya, disebutkan Gindha Ansori yang melaporkan akun Awbimax Reborn itu bekerja untuk Gubernur Lampung sebagai Tim Hukum.

Netizen pun mengomentari hal tersebut. "Kalo mau lihat 'negara sakit', lihat aja bagaimana pengelola negara memberikan respon terhadap kritik. Bukannya fokus pada apa yang dikritik kemudian membuat solusi lalu menjadi lebih baik, malah fokus membuat kritikan tersebut 'kabur'," kata @tw*****en. 

"Rai rai tembok (muka tembok), dikritik bukannya evaluasi dan ngaca, malah ngelaporin," kata @ro******ka.

"Padahal daripada sibuk ngelaporin orang-orang yang mengkritik, mending itu jalanan berlubang yang videonya banyak FYP di TikTok tuh dibenerin. Banyak lho seliweran video jalan berlubang di Lampung," kata @oz*_9.

Unggahan kontroversial Awbimax Reborn tentang Lampung itu sudah dilihat lebih dari tiga juta kali dan mendapat banyak dukungan dari netizen untuk terus mengkritik pemerintah.

TikTokers Awbimax Reborn menjadi sorotan besar saat ini usai mengkritik kampung halamannya sendiri, yakni Lampung. TikTokers Awbimax Reborn adalah salah konten creator yang sering  menyuarakan pendapat terkait politik dan banyak hal lainnya. 

Salah satunya isu trending dan menyampaikan kritik situasi pemerintahan politik di Indonesia, tidak kecuali Lampung. Awbimax Reborn pun mengenyam pendidikan program Diploma Pemasaran Digital, Komunikasi Digital, dan Media/Multimedia di Perguruan Tinggi Intelijen Bisnis Australia.

Pemilik akun TikTok Awbimaxreborn bernama Bima Yudho Saputro. Bima adalah pemuda asal Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur. Ayahnya Juliman Rumbiono adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas sebagai penyuluh pertanian. Sedangkan sang ibu Sringatun adalah seorang wiraswasta di bidang pengolahan hasil pertanian.

Bima merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Sang kakak Anggun Psikiatri, pernah tersandung kasus penipuan yang terkait dengan organisasi Negara Islam Indonesia (NII).Di 2011, Polda Lampung pernah menangkap Anggun dan menetapkannya sebagai tersangka kasus penipuan. 

Setamat dari SMAN 1 Metro, Bima tidak langsung kuliah. Sebenarnya dia diterima kuliah di Universitas Airlangga jurusan aquaculture. Namun ia tidak mengambilnya karena tidak sesuai dengan keinginannya.

Bima lalu memutuskan hijrah ke Bandung untuk kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Saat pembukaan SBMPTN tahun 2019, ia daftar ITB dan Universitas Sriwijaya. Ia diterima di Unsri.

Sebelumnya dia menyelesaikan Diploma Teknologi Informasi, Ilmu Komputer dan Inovasi Digital di Universitas UCSI di Malaysia. Usai menyelesaikan studi di Sydney, dia berencana melanjutkan pendidikan S1 di sana. Selama menjalani pendidikan, Bima juga aktif menjadi konten kreator di berbagai platform, seperti Instragram, Youtube, dan TikTok Awbimax Reborn yang viral.

Secara umum konten yang dibagikan Bima terkait pendidikan, budaya, trending issues, dan foods. Namun, saat ini Awbimax dilaporkan seorang advokat usai mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung. Ansori meminta Kapolda Lampung Irjen  Helmy Santika untuk menindak akun TikTok Awbimax Reborn

Ansori menyatakan dirinya sebagai Putra daerah dan lahir di Lampung sangat keberatan atas video berdurasi selama 03.32 menit yang disebar oleh yang bersangkutan terkait analisis dengan konstruksi pemikiran yang jungkir balik dengan judul alasan "Kenapa Lampung Ga Maju-Maju" yang diungah ke publik.

"Dalam video yang itu tepatnya di menit ke 00.12, yang bersangkutan ini menyebut kata 'Dajjal'. Dia mengaku berasal dari Provinsi Lampung," tandas Ansori. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Kontributor: Chusnul Chotimah