Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Viral Video Buaya Terkam Warga Disebut di TPI Lempasing, Polisi: Belum Ada Laporan
Lampungpro.co, 26-Aug-2022

Febri Arianto 1650

Share

Ilustrasi buaya. Heboh video buaya mangsa pria diduga di TPI Lempasing. [Unsplash.com/ Daniel Pelaez Duque]

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Beredar video dan rekaman suara seorang warga, melihat seekor buaya menerkam seorang pria di perairan pantai diduga di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bandar Lampung. Video tersebut, mulai beredar sejak Kamis (25/8/2022) siang.

Dalam video yang tersebut berdurasi 30 detik, terlihat seorang pria digigit bagian ketiak tangan. Kemudian pria itu memakai kaos hitam, dibawa mutar-mutar oleh buaya.

Sementara dalam rekaman suara disebutkan peristiwa itu terjadi di perairan TPI Lempasing, Bandar Lampung. Dalam rekeman suara itu, juga disebutkan buaya sedang dikejar dan dikepung oleh warga namun tidak ada warga yang berani.

"Itu lagi dijagain dan dikepung. Itu lagi diuber orang pada enggak berani itu," ujar rekaman suara yang beredar dalam jaringan whatsapp.

Sementara itu, warga sekitar Gudang Agen, Bandar Lampung bernama Koh Bun Bun mengatakan, dirinya sudah mendapat dan melihat video tersebut. "Iya kemarin, saya juga dapat video itu, orang dimakan buaya, enggak tahu video itu benar atau hoaks," kata Koh Bun Bun dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Jumat (26/8/2022).

Terpisah, Kapolsek Telukbetung Timur, Kompol Yana menjelaskan, pihaknya belum mengetahui informasi adanya seorang warga dimangsa buaya di TPI Lempasing. "Belum tahu, belum ada informasi itu," ujar Kompol Yana.

Sebelumnya, pemancing dan nelayan di Gudang Agen dan Pulau Pasaran, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung dihebohkan dengan kemunculan buaya liar berukuran sekitar 3 meteran. Kumunculan buaya itu, pertama terlihat oleh seorang pemancing pada Jumat (5/8/2022) malam.

Kemudian muncul lagi pada Sabtu (6/8/2022) sore, oleh para pemancing disekitar muara Kali Way balau dan Pulau Pasaran. Setelah itu, Tim Gabungan BKSDA, Polairud, dan lainnya mencoba menangkap buaya itu, namun hingga kini belum tertangkap. (***)

Editor : Febri Arianto

Kontributor : Ahmad Amri


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1302


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved