Berita Lampung, Portal Berita Lampung, Berita Lampung Terkini, Berita Daerah Lampung, Web berita Lampung, Berita Nasional Terkini, Berita Kuliner, Berita Kuliner Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Portal Berita Pariwisata Lampung, Portal Berita Pariwisata Nasional, Portal Berita HPN, Portal Berita Asian Games

LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.com): Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri membuka pasar murah sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Wates, Bumiratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (9/2/2018). Pasar murah tersebut langsung diserbu masyarakat Lampung Tengah yang sejak pagi hari sudah antre di Pasar Wates.

Menurut Bachtiar, Pemprov Lampung melengkapi Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah dengan menggelar pasar murah. "Jadi, Pemprov tak hanya menggelar operasi beras premium tetapi juga pasar murah sembilan bahan kebutuhan pokok masyarakat," kata Bachtiar.

Di Lampung Tengah, harga beras medium di pasar tradisional Wates mencapai Rp13.000 per kilogram. Menurut sejumlah pedagang kenaikan beras terus terjadi sejak akhir tahun lalu. Pemicu melambungnya harga beras karena cuaca buruk yang terjadi. Untuk itu, lanjut Bachtiar, Pemprov mengucurkan beras premium bersubsidi sebanyak 7,5 ton yang dijual dengan harga Rp8.500/kg di Pasar Wates.

Apa yang dilakukan Pemprov ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. "Saat rakyat mengalami kesulitan hanya Gubernur Lampung Muhamamd Ridho Ficardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri yang Peduli terhadap rakyatnya," ujar Suci Murni (32), ibu rumah tangga, warga Sidorejo 1 Wates, usai membeli beras murah bersubsidi.

Sembako yang dijual antara lain telur Rp19.000/kg, gula pasir Rp10.500/kg, minyak goreng Rp10.000/botol, bawang putih Rp22.000/kg, dan bawang merah Rp14.000/kg. Kemudian, kacang tanah Rp20.000/kg, garam Rp12.000 per 2,5 kg, tepung terigu Rp7.000/kg, serta elpiji disediakan sebanyak 560 tabung Rp16.500 per tabung.

�

"Pemerintah Provinsi sudah menyiapkan 6.000 ton beras medium bersubsidi, dan telah terserap 3.224 ton di 14 kabupaten/kota selama 1 Januari-31 Maret 2018. Saya berharap beras bersubsidi dan pasar murah ini dapat meringankan beban masyarakat Lampung Tengah," ujar Bachtiar. (**/PRO2)